Mohon tunggu...
Teti Rohaeti
Teti Rohaeti Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Ketika lisan tidak memiliki peluang untuk menyampaikan pikirannya, maka tulisan akan mewakilinya.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pegipegiyuk! Makan Gombyang Manyung Pedas Gurih

10 November 2018   11:13 Diperbarui: 10 November 2018   12:16 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gombyang Manyung, sensasi menyantap kepala ikan berkuah pedas  (DOKPRI)

Pada hari minggu lalu, kami berkunjung ke kota Indramayu sebagai nara sumber sebuah pelatihan. Indramayu adalah kota terakhir dari total 27 kota/kabupaten yang kami kunjungi tahun 2018 ini. Dalam rangka celebration hal tersebut, kami berniat merayakannya dengan acara makan-makan. 

Seorang kolega kami, warga asli indramayu memberikan rekomendasi hidangan khas indramayu yang notabene daerah pesisir yang mana produksi ikan lautnya berlimpah. 

Beliau dengan senang hati menunjukkan tempatnya langsung dan bertindak sebagai cullinary guide kami saat itu juga. Apa yang hendak beliau tunjukkan membuat kami penasaran. Kami dibawa ke wilayah pesisir yang aroma udaranya dipenuhi aroma garam dan laut, Desa Tambak. Disini terdapat hidangan khas yang disajikan di sebuah rumah makan, RM. PANORAMA namanya, dan hidangan khasnya yaitu Gombyang Manyung.

RM.PANORAMA tampak dalam (dokpri)
RM.PANORAMA tampak dalam (dokpri)
Makanan khas desa yang naik level digemari pendatang dari kota, bukan hanya dari kota indramayu sendiri, bahkan pendatang dari bandung, cirebon, jakarta datang ke tempat ini untuk menikmati dan mengalami menyantap kepala ikan manyung yang disajikan dalam piring berkuah kuning pedas dan gurih. Sepotong kepala ikan manyung yang memiliki tekstur tengkorak besar nan rumit disajikan panas dengan nasi. 

Dari tengkorak ikan yang sebesar itu, daging ikannya sedikit sekali yang bisa dinikmati, para penyantap hidangan ini dituntut untuk bisa membongkar tulang ikan menjadi bagian-bagian kecil. 

Sensasi menjilati tulang ikan dengan bagian yang kenyal-kenyal nikmat mendorong kita untuk terus melumat bahkan menyedot saripati ikan berbumbu tajam kaya akan rempah yang menyegarkan.

Ada 3 pilihan tempat/ ruang makan di RM. PANORAMA ini. Masing-masing ruang memiliki nuansa dan atmospir yang berbeda. Tempat makan yang pertama dan dari sejak awal ada itu berbentuk seperti saung apung dari kayu dan bambu yang terletak dipinggiran kolam, di tempat ini pengunjung disuguhi nuansa pesisir lengkap dengan aroma garam dan laut yang khas, menampung 5-10 orang dengan atmospir lesehan, pengunjung dapat bersantai ria sambil selonjoran. 

Tempat ke-2 yaitu model rumah makan biasa pada umumnya, meja dan kursi yang ditempatkan di sepanjang teras aula, nuansa dan aroma pesisir masih terasa disini, cocok untuk pengunjung yang datang hanya bertiga sampai berenam orang saja. 

Tempat/ ruangan ke-3 berbentuk seperti aula pertemuan yang dijejeri kursi dan meja restoran , dilengkapi AC sehingga aroma pesisir disini tidak kentara lagi. Ruangan yang ke-3 ini lebih diperuntukkan bagi rombongan besar dan tamu VIP, dan dianjurkan untuk booking tempat sebelumnya untuk menghindari bentrokan pengunjung, ruangan ini menampung tamu sampai 100 orang serta dilengkapi podium untuk acara gathering atau acara kantor.

Ruang Vip Karena kami tidak biasa dengan hawa tambak yang hangat, jadi pilih ruang ber-AC (dokpri)
Ruang Vip Karena kami tidak biasa dengan hawa tambak yang hangat, jadi pilih ruang ber-AC (dokpri)
Saung Lesehan Bersantap gombyang manyung dengan santai bersama keluarga yuk kesini aja (dokpri)
Saung Lesehan Bersantap gombyang manyung dengan santai bersama keluarga yuk kesini aja (dokpri)
Selasar RM. PANORAMA. (dokpri)
Selasar RM. PANORAMA. (dokpri)
Menu RM. PANORAMA ini cukup beragam, bukan hanya gombyang manyung yang ditawarkan disini. Udang saus padang-nya sangat nikmat, rasanya gurih pedas. Udang saus mentega juga sangat terasa mentega, maknyus! kata pak Bondan mah. 

Ikan bawal bakarnya gak cukup satu soalnya enak juga, teman saya yang gemuk aja sampai jilatin jari. Cuma sayang waktu itu mau pesan cumi sama kerang daranya sudah habis mereka, yaaah... penonton kecewa deh! 

Jadi, tips buat yang mau kesana, jangan kesorean datangnya, biar gak kehabisan bahan terutama weekend ya! (Oya, harga menu untuk ruang Vip berbeda dengan lesehan dan selasar.)

Tidak jauh dari RM.PANORAMA sebenarnya ada pantai yang bisa dikunjungi, namanya Pantai Tambak Indah. Jalan masuknya dekat dengan restoran sekitar 300 meteran. Kami kebetulan tidak berkunjung kesana, karena harus segera balik Bandung. 

Kata orang sana, tiket masuk untuk motor Rp.5000 dan mobil Rp.10000 untuk hari biasa. nah, kalau weekend seperti kemarin itu tiket motornya jadi Rp.10000 dan mobil Rp.20000.  Kepingin juga sih main kesini dulu kalau waktunya agak longgar, sayangnya kami harus segera kembali ke Bandung dan gak sempat kesini.

Pantai Tambak Indah Indramayu (dok. Tosupedia)
Pantai Tambak Indah Indramayu (dok. Tosupedia)
Selama kami acara di Indramayu itu kami menginap di hotel Wiwi Perkasa 1 yang ada di jalan Tridaya Barat. Kalau rekan-rekan mau cari harga promo untuk hotel ini, bisa loh pakai aplikasi Pegipegi aja, dijamin dapat diskon. 

Tempatnya bagus dengan harga segitu, murah meriah. kamarnya banyak dan bersih, fasilitas lengkap. Ruangan ber-AC yang cukup dingin (penting banget ya kalau tempatnya gerah seperti Indramayu), air hangat bisa pakai bathtube, gambar TV bagus sinyalnya. Kebetulan nginap di sini sekamar ber-tiga jd extra bed di lantai 3. 

Diluar ruangan disediakan kursi buat nongkrong-nongkrong, tempatnya bagus dan rapi. Yuk buat yang mau Liburan Akhir Tahun atau Libur Tahun Baru cek aja Tempat Wisata khususnya Wisata Indonesia di aplikasi atau websitenya Pegipegi mumpung lagi banyak promo!

Hotel Wiwi Perkasa 1 Jalan Tridaya Barat (dok. Pegipegi)
Hotel Wiwi Perkasa 1 Jalan Tridaya Barat (dok. Pegipegi)
Kamar Wiwi Perkasa 1 Lantai 3  (dok. Pegipegi)
Kamar Wiwi Perkasa 1 Lantai 3  (dok. Pegipegi)
Sepanjang perjalanan pulang ke Bandung masih di daerah Indramayu, tepatnya daerah Balongan, disana ada kilang minyak Pertamina, pas kami lewat itu malam hari, dan ternyata di malam hari pemandangan kilang minyak sungguh menakjubkan. dari jalan raya terlihat bercahaya seperti menyaksikan city of light, kota cahaya. sangat indah. 

Tungkunya mengeluarkan api besar yang menyala-nyala, terlihat seperti obor Asian Games dari kejauhan. Menakjubkan menurutku sih. Jarang-jarang kan lihat yang begini, di Bandung mana ada.

Kilang Minyak Pertamina kala malam (dok. eksplore.id)
Kilang Minyak Pertamina kala malam (dok. eksplore.id)
Oh iya, jalan yang dilalui sekitar sini juga bagus, rapi dengan pohon-pohon berjejer di pinggir kiri dan kanan jalan. terlihat teduh dan asri, walaupun hawanya hangat-hangat gerah (bawaannya lengket dan pengen cepat mandi aja).

Jalan Tirtamaya Juntinyuat Jalan raya Bandung Cirebon (dok. travel.id)Jalan Tirtamaya Juntinyuat, Jalan Raya Bandung-Cirebon (dok. Travel.id)
Jalan Tirtamaya Juntinyuat Jalan raya Bandung Cirebon (dok. travel.id)Jalan Tirtamaya Juntinyuat, Jalan Raya Bandung-Cirebon (dok. Travel.id)
Indah kan ya!? Yuk siapa yang mau liburan kesini? Wisata Indonesia yang anti mindstream.

Selamat berlibur!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun