sebuah lukisan tua kupandang
tangan berhunus di atas seorang anak
dan seekor binatang tanduknya tersangkut semak
nun nyanyian surga lembut kumandang
ah merdunya lukisan kudengar nembang
Â
seharusnya adam hawa mati melawan titah
namun seekor hewan tukar binasa
seharusnya anak abraham mati pinta sesuai
namun seekor hewan pembayar gadai
camkanlah kabar
kelak bagimu akikah nan akbar
Â
seorang sahabat datang bercerita
'sudah kubayar anakku
dengan kambing sempurna,
sudahkah engkau jua?'
Â
aku senyum tembang sama :
'Bapaku takkan lupa
tentu sudah
dua ribu tahun lalu
di atas bukit golgota'
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!