Mohon tunggu...
Tetirah Kalam
Tetirah Kalam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lelaki biasa saja.

Hidup bagi Dia, menulis untuk keabadian. (bung TK)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waktu Hujan

23 April 2018   20:24 Diperbarui: 23 April 2018   20:40 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa yang Anda pikirkan sekarang?

ketika hujan datang menyiram

semua orang berebut surat berjatuhan

lalu menulisi dengan pikirannya sendiri

.

Apa yang Anda pikirkan sekarang?

ketika hujan datang menabuh rintik

semua orang berebut sunyi di pojok pojok

lalu memuisi dengan rindunya sendiri

.

Apa yang Anda pikirkan sekarang?

ketika hujan datang menghujam

semua orang berebut mati berjatuhan

lalu mengukir nisannya sendiri

.

waktu hujan ini

aku bukan pilihan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun