Mohon tunggu...
Tetirah Kalam
Tetirah Kalam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lelaki biasa saja.

Hidup bagi Dia, menulis untuk keabadian. (bung TK)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesuling

14 Februari 2018   01:16 Diperbarui: 14 Februari 2018   01:17 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lalu sang pesuling memandang heran

semilir sulingkah yang menulikan?

ataukah desau air bah lebih merdu

menantang mereka berjalan di atas air?

.

tidakkah kau paham?

Tuhan mengirim air bah

agar dunia semakin tenggelam

hanya dalam perahu Nuh ada keselamatan

.

tidakkah kau paham surat Paulus?

Tuhan mengirim hukum Taurat

sampai sekarang bah itu belum surut putus

hanya dalam Tubuh Kristus ada keselamatan

.

air yang seharusnya memberi kehidupan

justru kelimpahannya jadi maut menenggelam

perintah yang seharusnya membawa kepada hidup,

justru membawa kita pada kematian

.

tidakkah sungguh besar dungumu

sudah diangkat naik tapi kembali terjun

ke lautan Taurat berombak kuat  

apa kau tak nyaman tak berTaurat?

.

bukankah sekarang kita telah dibebaskan

dari hukum Taurat pengurung kita?

sebab kita telah mati bagi Dia

kita sekarang baru menurut Roh

.

benarlah Taurat itu hingga akhir jaman

bah penghukuman yang menenggelamkan

tetapi hai para kekasih Tuhan,

tetaplah dalam bahtera Tubuh Yesus

hanya dalam Dia hukum Roh menghidupimu

.

pesuling itu menyulingkan lagu lain

lagu yang mengutuk penyebab ketulian

biarlah suara suling pekak menulikannya

sebab sejak sedia kala sudahlah terkutuk

.

.

jkt, 130218

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun