Mohon tunggu...
Tetirah Kalam
Tetirah Kalam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lelaki biasa saja.

Hidup bagi Dia, menulis untuk keabadian. (bung TK)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pesuling

9 Februari 2018   08:50 Diperbarui: 9 Februari 2018   09:08 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kunang-kunang bawa cahaya dalam perutnya

sambil terbang cahayanya benderang

orang bijak menangkapi sejumlahnya dalam gelas

menjadikan terang sinarnya penuntun jalan

.

kunang-kunang bagai cinta bagi malam

bunga-bunga yang pijar di tengah gelap kerinduan

keindahan bunga-bunga cahaya nan puitis

diatas jariku bersinar genit manis

.

dengan kunang-kunang di tangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun