Mohon tunggu...
Tetikus Literasi
Tetikus Literasi Mohon Tunggu... -

Sebuah akun kolektif yang berisikan tulisan dari sekelompok Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta Angkatan 2016.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pesona Musik Indie yang Istimewa

11 Desember 2017   15:39 Diperbarui: 11 Desember 2017   15:45 1861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Musik indie yang sedang nge-hits tahun-tahun belakangan ini, membuat banyak telinga baru yang mendengarkannya semakin penasaran dan mencari tahu apa arti indie sebenarnya. Indie dalam konteks musik bukanlah aliran atau genre. Ia adalah sebuah gerakan bermusik yang bebas dan mandiri, tidak bergantung pada sebuah label musik atau sebagainya. 

Band yang mengusung gerakan bermusik ini cenderung menciptakan lagu sesuai dengan apa yang mereka sukai dan genre yang mereka inginkan. Bahkan, tidak jarang band tersebut menyebut genre mereka dengan nama yang belum pernah ada sebelumnya. Disebut band indie jika ia memproduksi sendiri lagu dan albumnya secara mandiri, terlepas genrenya itu pop, rock, alternatif, blues atau lainnya itu tergantung idealisme mereka.

Indie sendiri adalah singkatan dari independentyaitu, mandiri, bebas. Band indie baik lokal maupun dari luar negeri, semuanya berdiri sendiri tanpa bantuan label musik besar seperti halnya band atau penyanyi pada umumnya. Band indie menulis lagu, merekam dan memasarkannya produknya dengan usaha sendiri dan disitulah daya tarik serta pesonanya yang berbeda dengan musik mainstream atau band konvensional lainnya. Ada banyak cara untuk mendistribusikan karya-karya tersebut. Contohnya, melalui internet, media sosial, mengikuti fesival musik atau urban gigs, dan melakukan konser kecil secara Cuma-Cuma untuk mempromosikannya ke masyarakat.

Band indie tidak takut untuk tampil berbeda, mengusung gaya bermusik yang berbeda, yang sesuai dengan kepribadian anggota band. Mereka bermusik mengekspresikan kekuatan jiwa dan mengapresiasi seni, bukan semata untuk menjual lagu kepada label besar (major label) dan menjadi terkenal.

Mengutip dari loop.co.id yang menuliskan jika di Indonesia sendiri, pengaruh indie belum terasa hinga pada pertengahan tahun 1990-an. Namun, sebelum mengenal istilah indie, masyarakat Indonesia lebih mengenal istilah underground. Berbeda dengan indie, musik underground cenderung keras. Pas Band merupakan band yang memulai tradisi merilis album secara Indie. Mereka pun sukses menjual album mereka sebanyak 5.000 kopi.

Pure Saturday adalah band indie pertama selain metal yang membuat album rekamannya sendiri pada tahun 1995. Disusul oleh Mocca yang berhasil menjual album mereka hingga menembus angka di atas 100.000 kopi. Keberhasilan Mocca kemudian membawa dampak pada band-band Indie di Indonesia hingga sekarang. 

Dewasa ini, mulai banyak sekali band-band indie berprestasi yang memiliki penggemar setia dan karya-karya yang luar biasa. Sebut saja Efek Rumah Kaca, Fourtwnty, Payung Teduh, Burgerkill,Stars and Rabbit, Barasuara, Sore, Barefood dan lainnya. Lagu yang mereka ciptakan terkesan jujur dan unik, yang hanya bisa diterima oleh penggemarnya dan para pecinta musik sejati.

Kenapa saat ini kebanyakan orang lebih menyukai musik indie dibandingkan musik mainstream lainnya? Terutama masyarakat Indonesia yang budayanya latah atau gemar ikut-ikutan. Tak dapat dipungkiri, pesona musik indie memiliki arti dan kesan tersendiri bagi para pendengar dan penikmat setianya. 

Tema lagu yang beragam dari politik hingga sosial budaya sampai keluarga, tidak melulu soal cinta, semua dapat dikemas dengan sangat apik dan berkelas. Lirik-liriknya yang sarat makna dan berprosa, mampu memanjakan telinga siapapun yang mendengarnya. Yang membuat band dan musik indie tetap berada di hati para penggemarnya pun karena kulitas dan konsistensinya saat bermusik. Band indie cenderung mengutamakan kualitas dan kejujuran, tidak bisa disetir oleh keinginan produsen. Semua lagu yang diciptakan adalah hasil idealisme yang murni dari band itu sendiri. Mereka tidak mencemaskan soal keadaan pasar dan seberapa  banyak orang mengenal mereka. Dan itulah yang membuat musik indie berbeda, tetapi tetap istimewa.

Penulis: Anisa Ramadhani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun