Mohon tunggu...
Mariadestriasti
Mariadestriasti Mohon Tunggu... -

Prodik S1 Keperawatan 💉di STIK GIA MAKASSAR 🏥#Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sebuah Perjuangan dan Doa

16 Oktober 2018   17:48 Diperbarui: 18 Oktober 2018   20:36 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nama saya MARIA DESTRI ASTI saya anak kedua dari lima bersaudara, saudara laki-laki 3, perempuan2. Saya berasal dari NTT flores manggrai kecamatan satarmese . Pada kesempatan ini saya akan menceritakan pengalaman serta pengorbanan dan perjuangan untuk bisa kuliah.

Saya berasal dari keluarga yang kurang mampu ,orang tua saya bekerja sebagai petani, pekerjaan mereka yang sangat berat yang harus dilakaukan oleh ibu saya tanpa memandang lelah,dan hujan pun tak peduli bapa saya berumur 50 tahun dan ibu saya berumur 51 tahun.

Kami lima bersaudara, sejak dari kecil kami bergantung pada ibu saya karena sejak puluhan tahun bapak saya mengalami sakit-sakitan.

Saya memiliki semangat, nekat yang tinggi untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang tinggi, tetapi di sisi lain kedua orang tua saya tidak mampu untuk membiayai semua kuliah saya, saya pun berpikir bahwa ibu saya tidak sanggup untuk menanggungnya sendirian.

Dari dulu suya memiliki cita -cita menjadi seorang perawat mualai dari SD hingga selesai SMA saya terus mengejar impian saya agar cita-cita saya tercapai.

Saya sering menemani ibu saya pergi ke kebun disaat waktu libur, banyak skali yang saya dapat mengetahui tentang ekonomi di kebun, ketika saya melihat ibu saya merawat dan membersikan sebanyaknya ekonomi dia memperlakukan dengan sangat baik. 

Saya yakin dan berusaha saya bisa mandiri dan saya hanya butuh doa dan perjuangan saya dari Bapak, Ibu saya.kemudian hari saya ke Makassar saya mencari pekerjaan 1 tahun dari penghasilan 1 tahun itu di situlah timbul keinginan saya dari dulu untuk kuliah menjadi seorang perawat. 

 

Tetapi takdir membawa saya kesekolah tinggi ilmu kesehatan Gema Insan Akademik makassar (STIK GIA MAKASSAR), seorang laki-laki yang sudah menemani saya selama dua tahun dan sekarang dialah yang bertanggung jawab sendiri segalanya. 

Kemudian saya pergi mendaftar dikampus STIK GIA MAKASSAR, dan akhirnya saya diterima.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun