Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Travelling ke Rumah Si Pitung dan Menengok Masjid Cagar Budaya Al Alam Marunda

19 Juli 2019   14:26 Diperbarui: 19 Juli 2019   14:32 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer Cianjur pun naik commuterline. Dok foto semua milik pribadi 

Meski Si Pitung seorang pahlawan, namun ia bukanlah pahlawan nasional. Karena itu mungkin ia tidak banyak dikenal. Karena itu saya dan keluarga merasa beruntung banget bisa menggali sejarah Si Pitung, masuk ke rumahnya, beserta cagar budaya Betawi lainnya.

Karena setelah mengunjungi Rumah Si Pitung di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, kami sebelas orang Kompasianer, dua belas bersama anak saya, lanjut mengunjungi Masjid Al Alam yang lokasinya dekat dengan cagar budaya Rumah Si Pitung. Konon sejarah menceritakan karena dekat itulah maka dikisahkan Si Pitung sering mengunjungi masjid tersebut.

Setelah dari Rumah Si Pitung rombongan jalan kaki menuju Masjid Al Alam Marunda 
Setelah dari Rumah Si Pitung rombongan jalan kaki menuju Masjid Al Alam Marunda 


Legenda yang namanya santer terdengar sebagai jagoan Betawi sejak abad ke-19 ini dikabarkan sering mengunjungi Masjid Al Alam untuk menunaikan ibadah salat serta belajar lebih dalam tentang agama Islam. Setidaknya demikian yang disampaikan Pak Kusnadi, sesepuh di Masjid Al Alam.

Tidak heran jika ada yang mengatakan kalau mau menelusuri sejarah peradaban Muslim di Jakarta, tengoklah Masjid Al Alam yang berada di Jalan Marunda Kelapa No 1, Cilincing, Jakarta Utara.

Masjid ini berdiri pada abad ke-16. Tidak heran bila menyimpan kisah menarik baik dari sejarah maupun asal muasal namanya.

Konon awal mula adanya Masjid Al Alam ketika pasukan Mataram yang dipimpin oleh Adipati Bahurekso menyerang tentara VOC yang menguasai Batavia pada waktu itu. Percaya atau tidak, katanya masjid ini dibangun dalam waktu sehari semalam oleh para auliya yang dipimpin oleh Pangeran Fatahillah saat mereka singgah di daerah Marunda pada waktu itu.

Masjid legenda Betawi 
Masjid legenda Betawi 

Nama Marunda sendiri katanya berasal dari singkatan Markas Penundaan. Marunda sendiri dahulunya masih termasuk wilayah Bekasi. Pada pertengahan 1970, Marunda akhirnya ditetapkan masuk wilayah Jakarta Utara.

Hingga saat ini, Marunda merupakan sebuah kelurahan di Jakarta Utara yang termasuk dalam Kecamatan Cilincing.

Nama Masjid Al Alam sempat beberapa kali berubah. Sebelum Al Alam, nama masjid ini adalah Masjid Agung Auliya. Nama Auliya diberikan oleh sesepuh yang dahulu tinggal di sekitaran masjid tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun