Mohon tunggu...
Teshani Picaulima
Teshani Picaulima Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

never a mistake, always a lesson

Selanjutnya

Tutup

Money

Mala Reversible Tote Bag

29 Mei 2019   23:12 Diperbarui: 29 Mei 2019   23:28 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tahap terakhir pada Channels bertujuan untuk menunjukkan bagaimana perusahaan memberikan dukungan purna jual kepada pelanggan. Dukungan aftersales yang kami lakukan yaitu adanya Customer Assistance dan Return Policy. Dukungan Customer Assistance merupakan bantuan yang dilakukan oleh kami kepada pelanggan apabila ada sebuah informasi yang perlu ditanyakan mengenai produk yang ditawarkan. Bantuan tersebut akan kami lakukan melalui platform chat (Line) maupun email usaha bisnis kami. Selain itu, kami juga memberi dukungan purna jual dalam bentuk Return Policy yang akan dilakukan apabila produk yang diterima oleh pelanggan rusak atau cacat dalam proses pengiriman, untuk menangani permasalahan tersebut pelanggan dapat menukar balik produk yang cacat tersebut untuk produk baru. Return Policy berlaku hingga 5 hari setelah produk sampai ke konsumen.

Customer Relationship

  • Personal Assistance

Melalui hubungan pelanggan, Mla bertujuan untuk membangun hubungan tidak hanya untuk mendukung keberlanjutan dari hubungan untuk melacak perjalanan pembelian dari pelanggan dan membantu mereka jika dibutuhkan, namun dengan fokus pada penekanan membangun hubungan kami dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk, dengan cara melibatkan mereka dalam menciptakan nilai dalam produk. Kerjasama ini dapat menghasilkan pemahaman lebih dalam mengenai kebutuhan dan keinginan pelanggan dan mencapai kreasi maksimum dari produk yang sesuai dengan standar penjual serta pembeli. Mengatasi hubungan pelanggan kami yang pertama adalah  personal assistance yaitu kami sebisa dan semaksimal mungkin membentuk hubungan melalui interaksi manusia dengan cara personal memastikan nilai yang kami tawarkan ditangkap oleh pelanggan. Usaha kami agar hal ini terwujud adalah penggunaan platform seperti Direct Message Instagram, Line, dan Email untuk mempermudah pelanggan menghubungi kami jika ada sesuatu yang ingin ditanyakan.

  • Co-Creation

Co-creation atau penciptaan nilai bersama pelanggan dapat dicapai melalui endorsement dimana hadir influencer yang memiliki banyak pengikut di media sosialnya dan melalui platform itu mereka mempromosikan produk kami dengan catatan audiens dari influencer harus sesuai dengan target audiens kami. Influencer akan memiliki semangat dan memiliki passion dengan produk kami, serta bersedia melakukan sebuah kolaborasi bersama kami, dengan co-creation ini akan memikat target audiens influencer tersebut yang memiliki selera yang sama. Dengan kerjasama ini, influencer tersebut diharapkan dapat mengirim pesan terhadap pelanggan dan calon pelanggan bahwa produk serta bisnis kami terpercaya.

Kerjasama ini akan membutuhkan dana yang lebih sehingga usaha dan resiko dari pilihan ini tinggi, untuk bisnis kecil yang baru mulai dirintis seperti kami, menciptakan nilai dengan pelanggan lebih efisien dan lebih berharga. Bentuk hubungan ini disalurkan melalui question and answer box dalam Instagram, dimana pelanggan atau calon pelanggan dapat  menanyakan informasi-informasi mengenai produk, dan hasil dari pertanyaan tersebut dapat dilihat oleh pengguna atau calon pengguna lainnya. Banyak pengguna atau calon pengguna mendapatkan informasi mengenai produk dengan cara ini.

Revenue Streams

Pendapatan dari usaha Mla hanya dari penjualan produk kami. Mekanisme harga yang kami tetapkan adalah Fixed Pricing dengan List Price, yaitu harga dari suatu produk sudah ditetapkan dan tidak dapat dinegosiasi oleh calon pelanggan.

 

  • Key Activities
  • Key activity merupakan kumpulan proses kegiatan yang terjadi di dalam suatu perusahaan. Key Activity didefinisikan sebagai aktivitas kunci yang menggambarkan hal-hal terpenting yang harus dilakukan perusahaan agar model bisnisnya dapat bekerja. Beberapa aktivitas inti yang dilakukan oleh usaha kami adalah:
  • Control of production and manufacturing
  • Tentunya dalam menjalankan usaha Mla ini, kami menjalankan proses produksi serta mengatur proses manufaktur produk kami. Dalam proses produksi, dimulai dengan melakukan brainstorming mengenai jenis-jenis dan design Totebag apa saja yang akan kami produksi. Setelah menentukan jenis-jenis dan design totebag nya, kami mulai menentukan Design-design apa saja yang akan kami tawarkan di dalam setiap totebage kami nantinya. Lalu kami melakukan research mengenai bahan-bahan apa saja yang diperlukan untuk menghasilkan produk Mla ini. Kemudian kami mencari supplier dan vendor yang dibutuhkan untuk proses produksi tersebut. Kami mulai mencari supplier untuk Bahan dasar kain Kanvas, vendor percetakan untuk mencetak design yang kami inginkan kedalam kain kanvas. Kami memulai proses manufacturing produk kami yaitu pembuatan Totebag Mla dengan memulai dari pemotongan bahan kanvas yang sudah ada design nya sehingga menjadi bentuk tas totebag, menjahut kedua sisi bagian dalam dan luar hingga membentuk tas totebag pada umumnya, karena totebag kami dapat digunakan dua sisi. Terakhir kami juga menambahkan jahitan untuk kantung yang terdapat di kedua sisi bagian totebag dan resleting di bagian atasnya.

  • Product and packaging design
  • Dalam proses produksi, kami juga merencanakan desain untuk produk kami. Berikut ini merupakan gambaran desain dari salah satu design produk Totebag Mla kami (1 produk memiliki 2 design), Lalu selain merencanakan desain produk, kami juga merencanakan desain paperbag untuk packaging kami yang berasal dari bahan  dengan ukuran 250x110x300 mm
  • Creating a branding strategy
  • Kami juga merencanakan konsep dan strategi branding yang akan digunakan oleh usaha kami. Brand Mla menawarkan konsep totebag reverseabel bagi masyarakat urban dalam dua sisi design yang dapat digunakan sesuai dengan selera konsumen, Dengan menekankan nilai convenience, comfort, design, dan eco-friendly. Konsep yang kami bawa disini akan di aplikasikan melalui Penekanan akan nilai-nilai tersebut yang akan kami salurkan dalam strategi branding kami.

  • Marketing and promotion of the product
  • Setelah menetapkan strategi branding, kami pun melakukan perencanaan atas promosi dan marketing yang akan dilakukan. Strategi marketing kami dilakukan melalui social media dan word-of-mouth. Nilai-nilai yang ditawarkan oleh brand Mla akan kami salurkan melalui promosi di berbagai media sosial kami seperti instagram , OA Line dan youtube. Dalam akun instagram, kami akan menyediakan katalog produk yang dapat dilihat oleh konsumen sehingga mereka mengetahui persis produk-produk apa saja yang ditawarkan di dalam design-design yang tersedia. Selain itu kami juga akan membuat video berdurasi satu menit mengenai produk kami, dimana video ini akan kami post di akun instagram serta youtube kami. Dan kami menyebarkannya melalui Offical Account Line Mla dimana kami melakukan "like, share and re-post" ke segala group line maupun secara personal. Selain melakukan promosi melalui media sosial, kami juga akan bekerja sama dengan para micro influencer dengan cara mengirimkan produk kami kepada mereka untuk mereka post dan review di media sosial mereka.

  • Manage website, online orders and the distribution of the product
  • Dalam mengelola usaha, kami juga perlu mengatur penjualan kami yang dilakukan secara online melalui media sosial yaitu instagram dan OA Line. Konsumen dapat melakukan pemesanan produk melalui official account line kami dan kemudian pemesanan-pemesanan tersebut akan kami data dan proses lebih lanjut. Pembayaran dapat dilakukan menggunakan sistem transfer bank untuk memudahkan para konsumen. Pendistribusian produk akan dilakukan melalui jasa kurir seperti J&T dan JNE. Dengan menggunakan jasa kurir ini kami dan konsumen akan mendapatkan Real-Time Update, dimana kurir akan memberikan pesan secara real time mengenai titik keberadaan produk dalam proses pengiriman. Hal ini akan membuat konsumen semakin yakin dan merasa aman karna dapat mengecek barangnya yang sudah dikirim oleh kami.

  • Key Resources
  • Setiap model bisnis memerlukan Sumber Daya Utama yang menjadi kunci bagi usaha kami dalam menawarkan value proposition, menjalin hubungan dengan konsumen dan supplier untuk mendapatkan profit yang diharapkan. Sumber Daya Utama yang menjadi kunci jalannya bisnis kami, dibagi menjadi empat jenis, yang pertama physical yaitu vendor untuk bahan-bahan seperti Kain kanvas dan packaging. Kedua adalah human resources yaitu orang-orang yang bekerja dibalik pembuatan produk demi produk dari Mla, seperti penjahit, kurir pengantar barang dan kontribusi langsung dari kami para owner Mla dalam sebagian besar aktivitas yang dijalanan. Ketiga adalah financial, sumber daya keuangan kami merupakan startup cost dari owner Mla sendiri sebagai initial investment. Keempat adalah sumber daya intellectual yaitu penggunaan media sosial untuk menyalurkan brand identity dan brand story dengan tujuan mendiferensiasikan produk Mla dari produk lain yang ada di pasar.

  • Key Partners
  • Key Partners menggambarkan jaringan pemasok dan mitra utama yang bekerja sama dengan perusahaan agar Model Bisnis dapat berfungsi dan berjalan dengan lancar. Kami melakukan 2 jenis kemitraan dalam bentuk :
  •  Buyer-Supplier Relationships to Assure Reliable Supplies
  • Hubungan buyer-supplier dilakukan untuk menjamin pemasok bahan yang dapat diandalkan, diantaranya yaitu pemasok untuk bahan utama Kain Kanvas, vendor untuk pembuatan packaging Paper Bag, Jasa Kurir untuk pengiriman produk, dan Tempat Percetakan untuk pembuatan design totebag, Label dan Sticker untuk produk kami.
  • Strategic Alliance Between Non-Competitor
  • Hubungan Strategic Alliance Between Non-Competitor dibangun untuk mendukung penjualan dari produk yang kami tawarkan. Bentuk aliansi strategis dengan non-competitor yang kami lakukan adalah Influencer Endorsement, dimana kami memberikan produk kami kepada Micro-Influencer utama di media sosial dengan tujuan meningkatkan awareness mengenai produk kami dan juga meningkatkan penjualan.

  • Cost Structure
  • Struktur biaya menjelaskan biaya-biaya yang paling penting dan paling mahal dalam bisnis model Mla. Biaya terpenting yang kami maksud adalah biaya yang dikeluarkan dalam key activities kami untuk menciptakan dan memberikan nilai (value proposition), mempertahankan hubungan pelanggan (customer relationship), menghasilkan pendapatan (revenue). Kami membagi struktur biaya menjadi tiga, yang pertama production. Dalam bagian produksi, biaya yang paling mahal dan paling penting adalah Bahan kain kanvas. Untuk mengatur persediaan bahan baku, biaya ini harus dikeluarkan oleh Mla dengan metode JIT Inventory Management untuk menghemat waktu dan biaya produksi dalam pengiriman dan penerimaan bahan baku produksi dari supplier ke tangan kami. Kedua adalah marketing yaitu biaya pemasaran yang menyangkut cost Snapgram Ads dan endorsement kepada micro-influencer. Biaya ini merupakan tanggungan kami karena produk kami akan kami berikan secara gratis dan bersyarat kepada orang-orang dengan engagement yang tinggi dalam penyebaran informasi peer-to-peer serta word-of-mouth. Untuk Snapgram Ads, kami membeli paket 1 minggu dengan luas wilayah Jabodetabek. Ketiga adalah biaya lain yang kami keluarkan atau personal cost dari owner Mla sendiri yang berkaitan dengan key activities.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun