Di era yang terus berubah dengan cepat, anak muda yang sedang mencari kerja atau baru meniti karier tidak cukup hanya bermodalkan ijazah dan nilai tinggi.
Dunia kerja hari ini menuntut lebih dari sekadar kemampuan teknis. Ia menuntut keluwesan, kecepatan beradaptasi, dan kemauan untuk terus belajar.
Di sinilah pentingnya memiliki growth mindset adaptif: cara berpikir yang tidak hanya terbuka pada pengembangan diri, tapi juga tangguh di tengah perubahan.
Bayangkan kamu baru saja diterima kerja di bidang yang kamu pelajari selama kuliah.Â
Tapi, 6 bulan kemudian, atasanmu memberi tanggung jawab di bidang yang sama sekali berbeda.Â
Di titik ini, reaksi seseorang dengan fixed mindset bisa jadi, "Saya tidak bisa, ini bukan bidang saya."Â
Sementara seseorang dengan growth mindset adaptif akan berkata, "Saya belum bisa, tapi saya bisa belajar."
Apa Itu Growth Mindset Adaptif dan Kenapa Penting?
Growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan bisa berkembang lewat usaha, pembelajaran, dan ketekunan.
Tapi di dunia kerja saat ini, tidak cukup hanya punya semangat belajar. Dibutuhkan versi yang lebih dinamis, seperti growth mindset adaptif.
Growth mindset adaptif adalah kemampuan untuk belajar dan menyesuaikan diri dengan cepat di tengah lingkungan yang tidak stabil.Â