Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Kunci Komunikasi Efektif Agar Pesanmu Tidak Salah Paham

28 April 2025   07:59 Diperbarui: 28 April 2025   07:59 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mengobrol (Sumber: Unsplash)

Dalam keseharian, kita mungkin merasa sudah berkomunikasi dengan baik. Kita berbicara, mendengarkan, mengangguk, lalu membalas. 

Namun, komunikasi efektif jauh lebih dalam daripada sekadar bertukar kata. Ia adalah kemampuan untuk memastikan pesan yang kita sampaikan benar-benar dipahami oleh penerima, sekaligus kesediaan untuk memahami orang lain tanpa prasangka.

Teori komunikasi Shannon-Weaver yang terkenal menggambarkan komunikasi sebagai proses pengiriman pesan dari pengirim kepada penerima melalui sebuah saluran, dengan berbagai kemungkinan gangguan atau 'noise' di sepanjang jalan. 

Komunikasi dianggap berhasil jika penerima menerima pesan seperti yang dimaksudkan pengirim, tanpa distorsi. 

Dalam dunia nyata, 'noise' ini bisa berupa kesibukan, asumsi, prasangka, atau bahkan distraksi teknologi seperti notifikasi yang terus-menerus. Maka, untuk membuat komunikasi efektif, dibutuhkan kesadaran penuh dari kedua belah pihak.

Komunikasi efektif bukan hanya tentang berbicara dengan jelas, melainkan juga tentang mendengarkan dengan penuh perhatian. 

Banyak orang sering mengira bahwa keterampilan komunikasi hanya terkait dengan seberapa baik mereka berbicara di depan umum. 

Padahal, menjadi pendengar yang baik justru memiliki porsi yang sama pentingnya. Tanpa kemampuan mendengarkan, komunikasi cenderung menjadi satu arah, rentan miskomunikasi, dan berujung pada frustrasi.

Kunci Utama Komunikasi Efektif

Ada beberapa hal penting yang dapat membantu kita membangun komunikasi yang lebih efektif dalam berbagai situasi.

Pertama, pahami siapa audiens kita. Setiap orang memiliki latar belakang, kebutuhan, dan ekspektasi yang berbeda. Dengan memahami kepada siapa kita berbicara, kita dapat menyesuaikan cara penyampaian pesan agar lebih mudah dipahami dan diterima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun