Kehidupan sering kali memberi kita pertanyaan besar yang rasanya sulit dijawab, baik itu tentang karier, hubungan, atau justru tentang tujuan hidup.Â
Sering kali, kita berjuang keras untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu. Tak jarang jawabannya datang dari tempat yang tak pernah kita duga.Â
Bisa saja, jawaban tersebut hadir melalui seseorang yang kita anggap biasa atau bahkan orang yang sebenarnya kurang dekat dengan kita.
Kadang kita terlalu fokus mencari solusi dalam diri sendiri, berusaha keras menemukan jawabannya dengan cara kita sendiri.Â
Kita menghabiskan banyak waktu merenung, berbicara dengan teman-teman dekat, atau bahkan mencari panduan dari buku atau seminar motivasi.Â
Namun, pada saat kita merasa hampir putus asa dan tak menemukan jalan keluar, seseorang yang hadir dalam hidup kita. Mungkin seorang kenalan baru, kolega di tempat kerja, atau seseorang yang kita temui di perjalanan justru memberi kita sudut pandang baru yang membuka mata dan pikiran.
Saya pribadi pernah mengalami hal ini. Saat berada di titik terendah dan merasa stuck dalam pencarian tujuan hidup, saya bertemu dengan seseorang yang pada awalnya saya anggap tidak terlalu berpengaruh.Â
Kami hanya berbicara singkat, berbagi cerita tentang sekolah dan kehidupan. Tapi, pada percakapan singkat itu, ada satu kalimat yang keluar dari mulutnya yang seolah-olah langsung mengena pada saya, "Jangan takut."
Satu kalimat itu, yang mungkin bagi dia biasa saja, menyadarkan saya bahwa selama ini saya terlalu keras pada diri sendiri, terlalu fokus pada pencapaian dan hasil, dan melupakan proses yang penting.Â
Kata-kata itu membuka perspektif baru bahwa mungkin selama ini saya tidak memberi diri saya cukup ruang untuk tumbuh dan belajar.Â
Itulah salah satu contoh bagaimana jawaban hidup datang dari seseorang yang awalnya tidak saya kira akan memberikan pencerahan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!