Memasuki Bulan Keempat, Adakah Revolusi Awal Tahunmu Terwujud?

Tahun baru selalu identik dengan resolusi. Semangat membara, daftar panjang target sudah disusun, dan janji-janji manis pada diri sendiri terucap.

Seperti contohnya mulai rajin olahraga dengan 1000 mil, baca 10 buku per tahun, menabung lebih disiplin, atau mungkin sekadar bangun lebih pagi. 

Namun, seiring berjalannya waktu, realita berbicara lain. Kini kita telah memasuki bulan keempat. 

Pertanyaannya, bagaimana nasib revolusi awal tahun yang dulu sempat dielu-elukan?

Baca juga: Mengapa Kita Tak Perlu Selalu Tahu Jawaban di Awal?

Ketika Semangat Awal Tahun Mulai Memudar

Banyak orang mengawali tahun dengan semangat tinggi. Bulan Januari terasa seperti lembaran baru yang penuh harapan. 

Gym ramai, aplikasi pencatat keuangan mulai sering digunakan, dan rak buku mulai dipenuhi dengan bacaan inspiratif. 

Banyak orang mengawali tahun dengan semangat tinggi. Bulan Januari terasa seperti lembaran baru yang penuh harapan. 

Baca juga: Menyimpan Rahasia dalam Diary sebagai Ruang Aman untuk Bercerita

Gym ramai, aplikasi pencatat keuangan mulai sering digunakan, dan rak buku mulai dipenuhi dengan bacaan inspiratif.

Baca juga: Ketika Skincare Viral Menggoda di TikTok, Perlukah Ikut-ikutan?

Namun, mengapa kebiasaan baik ini perlahan menghilang? 

Salah satu alasan utama adalah ekspektasi yang terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan realita.