Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sudahkah Mencintai Diri Sendiri Sebelum Mencintai Orang Lain?

12 Maret 2025   16:00 Diperbarui: 13 Maret 2025   07:48 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Self Love (Sumber: Unsplash)

Banyak orang sibuk mencari cinta, tapi lupa bertanya pada diri sendiri, apakah sudah mencintai dirinya terlebih dahulu? Padahal, sebelum membuka hati untuk orang lain, kita perlu lebih dulu merasa cukup dengan diri sendiri. 

Banyak yang terburu-buru ingin menemukan seseorang untuk melengkapi hidupnya, seolah-olah kebahagiaan adalah sesuatu yang baru bisa dirasakan jika ada pasangan yang hadir. Padahal, kebahagiaan sejati justru dimulai dari diri kita sendiri.

Sering kali kita mendengar kalimat seperti, "Aku akan bahagia kalau sudah ada yang menemani." Atau, "Nanti deh, baru tenang kalau sudah punya pasangan." 

Pemikiran itu terdengar wajar. Namun, jika direnungkan lebih dalam, kebahagiaan yang digantungkan pada kehadiran orang lain justru membuat kita lupa siapa yang paling bertanggung jawab atas rasa cukup di dalam hati. Tidak lain dan tidak bukan, diri sendiri.

Bahagia Itu Modal Awal Sebelum Berbagi Cinta

Kebahagiaan bukan hadiah yang kita terima setelah menjalin hubungan, melainkan bekal yang perlu dibawa sebelum bertemu siapa pun. 

Jika hati masih kosong dan berharap seseorang datang untuk mengisinya, sama saja kita menyerahkan seluruh kendali hidup pada orang lain. Sedikit saja mereka berubah, kita ikut goyah. Sedikit saja mereka menjauh, kita merasa kehilangan arah.

Sebaliknya, orang yang nyaman dengan dirinya sendiri akan lebih tenang dalam menjalani hubungan. Ia tidak lagi menuntut untuk dilengkapi, karena sudah merasa utuh. Ia tidak mudah gelisah hanya karena pesan tidak segera dibalas, sebab ia tahu hidupnya tetap berarti dengan atau tanpa kabar itu.

Ada rasa damai yang membuat hubungan terasa ringan. Cinta bukan lagi cara untuk mengisi kekosongan, melainkan cara berbagi kebahagiaan yang memang sudah tumbuh dari dalam diri.

Cinta Yang Sehat Datang Saat Kita Sudah Siap Berbagi Cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun