Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Gaji Dijanji Segini, Dibayar Segitu. Apa Iya, Karyawan Betah?

20 Februari 2025   11:00 Diperbarui: 20 Februari 2025   09:45 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang Demi Kebutuhan Hidup (Sumber: Unsplash)

Tantangan terbesar bagi seorang pebisnis bukanlah hanya menarik pelanggan, tetapi juga membangun sistem kerjasama yang solid bersama dengan karyawan. 

Kemarin (19/2), saya mengobrol panjang dengan seorang karyawan baru di tempat kerja saya yang menceritakan pengalaman kurang menyenangkan di tempat kerja sebelumnya. 

Kisahnya memberikan gambaran nyata tentang bagaimana bisnis kecil yang baru merintis seringkali belum memiliki sistem kerja yang jelas, termasuk dalam hal pembayaran gaji.

Gaji yang Dijanjikan vs. Gaji yang Diterima

Karyawan yang bernama Risky (22) berbagi cerita bahwa salah satu alasan utama ia keluar dari tempat kerja sebelumnya adalah perbedaan antara gaji yang dijanjikan di awal dengan yang akhirnya diterima. 

Awalnya, ia dijanjikan sejumlah gaji tetap, tetapi dalam praktiknya, pembayaran dilakukan secara mencicil dan bahkan tidak selalu penuh. Ini tentu menjadi masalah besar bagi pekerja yang mengandalkan gaji untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Sistem pembayaran seperti ini sering terjadi di bisnis kecil yang masih mencari pijakan di pasar. Pemilik bisnis mungkin mengalami kesulitan arus kas sehingga merasa perlu mencicil gaji karyawan. 

Namun, tanpa transparansi dan komunikasi yang jelas, ini bisa menimbulkan ketidakpercayaan serta ketidaknyamanan bagi karyawan. Bisnis yang seharusnya membangun tim yang solid justru berisiko kehilangan pekerja yang kompeten.

Sistem Kerja yang Belum Terstruktur

Selain masalah gaji, karyawan ini juga menyoroti sistem kerja yang masih serabutan. Sebab bisnis kecil seringkali belum memiliki pembagian tugas yang jelas, karyawan kerap harus mengerjakan banyak hal sekaligus di luar job description mereka. Hal ini bisa menjadi beban bagi mereka yang mengharapkan pekerjaan dengan tanggung jawab yang lebih terstruktur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun