Halo Teman Teman! Saya Tesa Sagari,Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta dan Saya Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah. Kali ini, saya akan berbagi tentang Pesta Adat Pemberkatan Rumah Baru di Mentawai ( LIAT UMA )
Selamat Membaca!
Mentawai memeluk patrilineal dalam kehidupan sosial suku Mentawai. Pengaturan sosial adat  di Mentawai yaitu Kebersamaan. Dalam kehidupan di Mentawai setiap suku pasti memiliki satu rumah besar yang disebut dengan "UMA"  yang pastinya di bangun di tanah suku. pada umumnya Uma di huni oleh 5 sampai 7 kepala keluarga dari garis keturunan yang sama. Uma menjadi pusat kehidupan bagi suku di Mentawai ,di karenakan Uma adalah tempat yang akan digunakan ketika suku di Uma tersebut mengadakan pertemuan,dan Uma juga merupakan tempat untuk melaksanakan pesta adat  yang ada di suku tersebut salah satu contohnya pernikahan adat anggota suku di Uma tersebut. selain  dijadikan tempat pertemuan suatu suku Uma juga dapat menjadi tempat untuk merawat ketika ada anggota suku yang sakit.
 Pesta Adat Pemberkatan Rumah Baru di Mentawai ( LIAT UMA )
Uma terbuat dari kayu yang kokoh dan sebuah rumah panggung dibawahnya yang digunakan sebagai tempat pemiliharaan  ternak babi. Lalep adalah tempat tinggal suami istri yang di tunjuk yang pernikahannya telah diratifikasi oleh adat,umumnya lalep berada di dalam Uma. Rusuk adalah penginapan khusus ,area untuk anak muda ,beberapa janda dan mereka yang diusir dari desa atau orang yang disusir karena melanggar aturan adat kesukuan.
Liat Uma atau pesta rumah  baru di Mentawai akan dilaksanakan apabila dalam satu Suku telah siap atau telah menyelesaikan suatu proses perencanaan, penyusunan,dan penyelesaian rumah baru (UMA) yang baru. Setiap Uma yang telah di bangun secara adat dan tradisi Mentawai akan di adakan ritual khusus untuk pesta berkah dari rumah baru,yang lebih di kenal dengan LIAT UMA .Dalam proses ini terdapat bebrapa hal  yang memang diperlukan beberapa tahpan proses dari membersihkan roh-roh jahat dirumah baru ,hingga "Paruruk Simagre" semua anggota suku di Uma tersebut, yang dimana sikerei atau lebih di kenal sebagai sesepuh akan melakukan nyanyian dan tarian  dengan sebutan "Turuk Lajo Simagre". tahapan terakhir dalam proses ritual rumah baru (Uma) yang sebut  E'eruk dengan rauk dan pasininggi Uma .Yang dimana tujuannya adalah untuk pembersihan diri bagi seluruh anggota suku Uma tersebut.Pasisininggi Uma merupakan suatu tindakan pembercikan pada bagian Uma dengan air pasirauk yang telah disiapakan oleh Sikerei dalam bambu. Pertama-tama Sikerei akan membuat rauk sikatai yang akan di oleskan kebagian punggung masing-masing anggota keluarga  di Uma ,kemudian dilanjutkan  dengan rauk simaeruk di oleskan dibagian dada  masing-masing anggota keluarga di suku tersebut.Tahapan selanjutnya adalah pasisininggi Uma yang bertujuan untuk membersihkan Uma dari hal-hal negatif atau bajou sikatai.Â
