Mohon tunggu...
Philipus TottisaTery
Philipus TottisaTery Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya adalah orang yang cukup malas. Tapi saya ingin menghilangkan rasa malas saya dengan mulai menulis argumen argumen.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemuda yang Kurang Berperan Dalam Pelestarian Kekayaan di Indonesia

7 Februari 2023   10:05 Diperbarui: 7 Februari 2023   10:22 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia memiliki sangat banyak kebudayaan. Kebudayaan inilah yang biasa disebut Kearifan Lokal. Kebudayaan yang sangat beragam ini harus terus kita lestarikan. Kita membutuhkan penerus untuk meneruskan peran sebagai pelestari kebudayaan yang beragam ini. Tapi, siapakah yang dapat menjadi peran untuk melestarikan kebudayaan yang beragam ini?

Para pemuda dan pemudi indonesia, kita sangat membutuhkan para pemuda dan pemudi di Indonesia, Karena mereka yang akan meneruskan kebudayaan yang sangat beragam tersebut. Mereka yang masih muda sangat berpotensi untuk belajar dan berperan dalam kebudayaan-kebudayaan di Indonesia ini.

Tarian-tarian di Indonesia, Indonesia memiliki tari-tarian yang sangat beragam. Jika di hitung-hitung dari Sabang sampai merauke tari-tarian ini berjumlah 71. Para pemuda dan pemudi sangat berpotensi untuk belajar tari-tarian tersebut. Harusnya mereka mau untuk belajar tari-tarian tersebut, karena jika dilihat-lihat mereka masih lincah dan badannya masih lentur.

Sangat disayangkan hanya sedikit para pemuda dan pemudi yang berminat untuk belajar tari-tarian tersebut. Padahal merekalah yang akan meneruskan tari-tarian tersebut. Seharusnya mereka mau untuk belajar, karena merekalah penerus tari-tarian itu.

Jika dilihat-lihat mereka lebih tertarik dengan tarian yang berasal dari luar negeri. Tarian tersebut biasa disebut dance. Para pemuda pemudi lebih tertarik dengan tarian tersebut karena para pemerannya cantik-cantik dan ganteng-ganteng.

Tidak hanya itu saja, para pemain dance ini memang sangat menarik untuk dilihat. Pemuda-pemudi tertarik untuk melihat dance ini yaitu karena para pemain dance yang perempuan menggunakan pakaian yang sexy. Sedangkan untuk para lelaki mereka menggunakan pakaian yang dapat membuat mereka menjadi lebih ganteng. Saat tampil gerakan yang dilakukan juga sangat menarik karena badan mereka lentur-lentur.

Seharusnya karena dance ini para pemuda dan pemudi bukan malah melupakan tarian dari Indonesia dan mereka malah tertarik untuk belajar dance itu, tapi seharusnya mereka malah menjadi tertantang untuk belajar tarian dari Indonesia dan mampu untuk bersaing dengan tarian-tarian yang berasal dari negara luar itu.

Kita lihat juga untuk pertanian di Indonesia. Indonesia sangat kaya akan lahan pertanian, hampir setiap pedesaan di Indonesia bisa dipastikan ada lahan pertanian. Oleh karena itu kita juga perlu untuk merawat dan mengolah lahan pertanian ini. Tapi siapa yang akan merawat dan mengolah lahan pertanian ini? Berperankah para pemuda dan pemudi dalam perawatan dan pengolahan ladang ini?

ladang pertanian di Indonesia sangat banyak. Seharusnya kita sadar yang sering kita makan yaitu nasi, sayur, DSb, berasal dari lahan-lahan pertanian di Indonesia. Maka dari itu kita sangat perlu untuk merawat dan mengolah lahan-lahan pertanian ini agar lahan pertanianini  tetap lestari.

Jika diamati kebiasaan para pemuda dan pemudi di Indonesia adalah bermain gadget dan nongkrong bersama teman-teman mereka. Mereka sangat menyibukkan diri mereka untuk nongkrong dan bermain gadget. Jika mereka sudah berkumpul dengan teman-temannya dan sudah memegang gadget mereka bisa sampai lupa waktu, karena mereka terlalu asik dengan teman-teman mereka dan gadget mereka.

Para pemuda dan pemudi kurang berperan dalam perawatan dan pengolahan lahan-lahan pertanian di Indonesia. Mereka kurang tertarik untuk ikut serta pengolahan dan perawatan lahan-lahan ini, mereka lebih sibuk dengan teman-teman mereka dan gadget mereka. Mereka juga kurang peduli akan jadi apa Indonesia tanpa ladang ini. Mereka seperti sudah mendapat ganti untuk pemasokan kebutuhan makan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun