Foundation of AI and Life Skills for Gen-Z adalah program pelatihan Artificial Intelligence (AI) daring yang bertujuan untuk memperkenalkan teknologi dan perangkat AI kepada pelajar, sehingga diharapkan mereka dapat mengembangkan produk AI yang memiliki dampak sosial. Program ini berfokus pada komponen utama AI, seperti Data Science (DS), Natural Language Processing (NLP), dan Computer Vision (CV). Selain keterampilan AI, pelajar juga akan mendapat life skills yang bermanfaat untuk mencari atau menciptakan lapangan kerja. AI sendiri adalah kecerdasan buatan yang memerlukan dasar perangkat keras dan perangkat lunak khusus untuk menulis dan melatih algoritme pembelajaran mesin.Â
Pada kesempatan ini, penulis diberikan kesempatan untuk dapat mempelajari tentang Artificial Intelegent pada program Studi Independen Bersertifikat (SIB) Kampus Merdeka yang tentunya sekaligus menjadi prasyarat KKN Rekognisi UPI Tahun 2022. Pada program MSIB Batch 2 kali ini, OFA kembali membuka program Studi Independent menjalankan Vocasia Internship Professional Edutech Program yang merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui inovasi, edukasi, dan pelatihan keterampilan yang dapat mendukung perkembangan inovasi dan teknologi pendidikan di
Indonesia.Â
Peserta Studi Independent yang merupakan mahasiswa seluruh Indonesia akan menempuh pembelajaran secara daring dengan kurikulum yang telah disusun sedemikian rupa serta dibantu oleh seorang fasilitator yang akan mendampingi kami dalam proses belajar di OFA, terdapat 2 fasilitator yaitu, Homeroom Coach yang bertugas menyampaikan materi tentang dasar-dasar AI, memberikan penilaian pada student, dan mengarahkan student saat pengerjaan Proyek Akhir (PA); dan Domain Coach yang bertugas bertugas menyampaikan materi tentang domain AI atau life skills dan memberikan penilaian pada student.Â
Secara umum, peserta akan mempelajari apa itu Artificial Intelegent, contoh serta bagaimana cara menerapkan teknologi AI agar dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Maka dari itu pada kesempatan kali ini penulis membangun sebuah website yang dapat mendeteksi slot parkir supermarket dengan nama Parking Space Counter yang diharapkan dapat menjadi sebuah solusi yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat dalam mencari lahan parkir pada sebuah supermarket, dengan memanfaatkan teknologi AI bagian computer vision yang dapat menangkap gambar maupun video keadaan lahan parkir di supermarket.Â
Proses pembuatannya dimulai dengan mengumpulkan dataset dan memprosesnya menggunakan image processing. Image processing dilakukan untuk memperbaiki kesalahan data sinyal gambar yang terjadi akibat transmisi dan selama akuisisi sinyal, serta untuk meningkatkan kualitas penampakan gambar agar lebih mudah diinterpretasi oleh sistem penglihatan manusia baik dengan melakukan manipulasi dan juga penganalisisan terhadap gambar.Dan tahapan terakhir adalah mendeployment program dalam bentuk website. Penulis juga menerapkan AI Project Cycle dalam membangun website tersebut, dimana dalam AI Project Cycle terdapat beberapa tahapan yaitu Problem Scoping, Data Acquisition, Data Exploration, Modelling, Evaluation, dan Deployment.
Teknologi AI ini harapkan dapat membuat sebuah sistem dimana akan memvisualisasikan lahan parkir yang terdapat di sebuah parkir dan memperlihatkan dimana area parkir yang kosong maupun yang sudah terisi. Dari gambar maupun video tersebut kemudian akan diproses menjadi sebuah data yang digunakan oleh sistem yang sudah dibuat sehingga dapat mendeteksi dan menghasilkan sebuah informasi berupa lahan parkir mana yang kosong dan terisi.