Mohon tunggu...
tepan mufrisno
tepan mufrisno Mohon Tunggu... Lainnya - Dreamer

Saya adalah seorang pemimpi....... saya sedang menggapai mimpi saya.... saya sedang berjalan kearah mimpi saya... dan saya tidak mau terbangun dari mimpi saya.....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tuhan dan Akal Budi Atau dan Hati Nurani

13 April 2010   08:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:49 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bumi mulai panas... tapi apakah kebutuhan berkurang ? ini kebutuhan atau keserakahan?
Bila kembali kepada sumber , akankah panca indera tak memberontak? Atau apakah perut bisa di kenyangkan oleh perasaan kenyang?
Ini antara aku... misteri ... eksistensi ... kebutuhan ... kerakusan...kebingungan...
.
Ini antara pilihan Tuhan dan atau Akal Budi atau dan Hati Nurani....
Egosentris manusia buat petaka siap memakan anak cucu kita...
Pembunuh mengaku pahlawan... pahlawan .. selalu diburu untuk di bunuh.....
Kerut – kerut keadilan dan keserakahan menjadi satu... di poles dengan kehalusan dunia maya......
Ini serakah atau hanya topeng persembunyian?....
Ini antara hubungan Tuhan dan atau Akal Budi atau dan Hati nurani.....
Kabut logika menutupi seluruh bumi , kemenangan gairah nafsu menyelimuti perasaan.....
Adakah esok akan ada damai.. ataukah kita harus berperang untuk perdamaian?
Akankah perdamaian terlepas dari darah .. ataukah .. hanya setitik ion yang menggapai- gapai membutuhkan pertolongan....
Ini sudah tertutup Tuhan dan atau Akal Budi atau dan Hati Nurani.........
Masihkah kita kan bangun esok pagi....masihkah kita berotak...masihkah kita memiliki hati???

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun