Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kisah "Palas Si Pitu Ruang" dan Asal Usul Nama "Deleng Sibuaten"

26 Maret 2022   21:47 Diperbarui: 29 Maret 2022   15:30 5795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah "Palas Si Pitu Ruang" dan Asal Usul Nama"Deleng Sibuaten" (Foto: Dok. Pribadi)

Deleng Sibuaten adalah nama salah satu gunung yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Gunung ini merupakan salah satu batas geografis sebelah Selatan Kabupaten Karo dan Kabupaten Dairi.

Ketinggian Deleng Sibuaten ini adalah 2.457 mdpl dan menempatkannya sebagai gunung tertinggi di Sumatera Utara. Berikutnya secara berurutan nama-nama gunung di Kabupaten Karo menurut ketinggiannya yakni gunung Sinabung 2.451 mdpl, gunung Sibayak 2.094 mdpl, gunung Sipiso-piso 1.900 mdpl.

Kita belum mendaki gunung kali ini, Sobat. Musim hujan belum lagi berakhir, jalur licin, nanti akan ada waktunya kita ke sana.

Sebelum itu, mari terlebih dahulu kita berkenalan dengan kisah di balik nama gunung ini. Deleng merupakan kata dalam bahasa Karo yang berarti gunung.

Lalu mengapa gunung itu dinamakan Sibuaten? Diolah dari berbagai sumber, begini ceritanya.

Situs
Situs "Palas Si Pitu Ruang" Desa Ajinembah (Dok. Pribadi)

Palas Si Pitu Ruang

Alkisah, pada zaman dahulu kala di sebuah kampung bernama desa Ajinembah, Tanah Karo, adalah seorang raja yang bernama Raja Sembahen. Raja ini bermarga Ginting dari sub marga Ginting Munte.

Dia memiliki seorang puteri bernama Buaten beru Ginting Munte. Puteri ini berparas cantik dan elok pula laku dan tutur katanya.

Bibinya, saudari dari ayahnya, sempat berkeinginan meminang si Buaten ini menjadi menantunya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun