Dan benar saja, Richard yang polos itu memang tidak pernah membohongi ibunya. Watson pun tidak pernah meminta kembali 100 dollar yang diberikannya dulu kepada Richard.
Ia pasti tidak menyesal telah mejadi pembela hukum dan hak-hak konstitusional Richard, orang yang sangat bercita-cita menjadi penegak hukum itu.
Untuk semua kenyataan itu, bahkan si jurnalis jahat yang telah merampas kebahagiaan Richard dan ibunya, yang mencemarkan nama baiknya, bahkan ikut menitikkan air mata. Setidaknya, dalam air mata masih didapatkan sedikit kelegaan meskipun keadilan kadang susah dicari.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!