Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Realitas "Kerja Tahun" di Masa Pandemi, Apakah Ini Lompatan Besar Kebudayaan?

17 Juli 2021   23:56 Diperbarui: 18 Juli 2021   00:04 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membakar Lemang pada pesta budaya "Kerja Tahun", Desa Serdang, Tanah Karo (17/07/2021)

"Apa pun yang membuat kita mampu bertahan akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan itu menjadi adat dan kebudayaan kita kemudian."

Cerita Godzilla sebagai Pembuka

Dalam film "Godzilla II: King of the Monsters" (2019), berlangsung pertarungan antara makhluk-makhluk raksasa. Berbagai makhluk monster ini telah lama dikurung pada gunung-gunung di berbagai belahan bumi dan dikendalikan oleh sebuah organisasi bernama Monarch.

Pertarungan mematikan di level pamungkas berlangsung antara Godzilla dengan kekuatan termonuklirnya dan Monster Zero, seekor naga berkepala tiga yang bisa mereplikasi kepalanya dan diyakini sebagai makhluk alien. Kelihatannya pemenangnya masih manusia kali ini. 

Ada pihak manusia yang meyakini bahwa para "makhluk dewa" ini berasal dari masa yang lebih tua dari mitologi Yunani, Mesir, dan Romawi. Pertarungan mematikan antar monster ini mereka yakini sebagai salah satu jalan untuk mengembalikan keseimbangan bumi.

Dalihnya taklain adalah karena terjadinya overpopulasi manusia. Tuntutan kebutuhan manusia yang takterbatas telah menyebabkan kerusakan masif bagi bumi.

Tentu saja film ini adalah fiksi. Manusia dalam kocar-kacirnya tampak taklebih sekadar mangsa bagi makhluk raksasa berkekuatan super yang bahkan tidak pernah bisa dibayangkan ada dan diketahui namanya.

Sebagaimana digambarkan dalam sebuah tayangan dokumenter di Nat Geo Wild tentang dampak perkembangan populasi, bahwa salah satu kesulitan hidup bergerombol adalah perebutan makanan. Istilahnya feeding frenzy.

Mengenang Pendaratan Pertama Manusia di Bulan. Ambisi atau Utopia? 

Bumi semakin menua, dan apa saja yang hidup memang lumrah mengalami penuaan. Lantas kemana lagi manusia akan mengungsi agar selamat dan kebutuhannya tercukupi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun