Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pertanian Terintegrasi Wortel dan Kelinci, serta Pemanfaatan Hasil Sampingannya

24 Juni 2021   12:54 Diperbarui: 25 Juni 2021   11:39 1515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udara yang sejuk dan segar khas alam perdesaan segera menyambut begitu kita masuk ke desa ini. Saya ada keperluan menjumpai salah seorang kerabat di desa ini.

Hamparan ladang warga desa terbentang luas di pintu masuk menuju desa Juma Padang, Kecamatan Barusjahe, Tanah Karo, Sumatra Utara. Sudah sekitar dua tahun belakangan ini warga desa banyak menanam wortel yang dianggap mempunyai harga jual relatif lebih stabil dan lebih menguntungkan bagi para petani. 

Ya, petani tidak pernah kehilangan keahlian dan keterampilan dalam produksi, tapi pemasaran dan harga juallah yang lebih sering menjadi masalah bagi mereka, di mana-mana hampir sama masalahnya.

Menyelami kenyataan pandemi yang berkepanjangan dan suasana sejuk segar alam pegunungan di desa ini membuat hati termenung, bukankah sebenarnya desa adalah alternatif pilihan tempat tinggal dan tempat berusaha yang sehat, aman, dan nyaman? Pilihan hidup menjadi petani adalah alternatif yang patut dicoba di masa pandemi.

Saya menemukan diterapkannya sebuah konsep integrated farming, saat berada di ladang kerabat yang saya temui itu. Ada pertanian, ada peternakan yang diintegrasikan dalam satu tempat. 

Di sana ada ladang yang ditanami wortel, tomat, jipang, kemudian ada kelinci dan kambing yang dipelihara dekat ladang. Dalam jangka panjang, dengan pengelolaan yang baik bukan tidak mungkin integrated farming ini akan menjadi tempat edu wisata yang juga akan menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Tanaman jipang di ladang warga desa (Dokumentasi pribadi)
Tanaman jipang di ladang warga desa (Dokumentasi pribadi)
Menanam Wortel

Dilansir dari paktanidigital, dijelaskan bahwa wortel banyak dibudidayakan di Indonesia dengan pusat budidaya terbesarnya berada di wilayah Jawa, Sumatra Utara, Bengkulu, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Makasar, Ambon, Papua, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, hingga Sumatra Barat.

Wortel (Daucus carrota) memang merupakan salah satu sayuran favorit masyarakat Indonesia. Sayuran yang satu ini kaya akan vitamin A.

Di Tanah Karo, termasuk di desa Juma Padang yang baru saja saya sambangi ini, masyarakat menanam wortel mulai dari lahan yang tidak terlalu luas hingga lahan yang sangat luas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun