Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

HT, Komunikasi dalam Genggaman Sambil Berjalan, Kisah di Balik Layar Seleksi Calon PNS 2019

10 Februari 2020   16:10 Diperbarui: 10 Februari 2020   23:22 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak main-main, konon 1 orang personil Den Jaka setara kekuatannya dengan 120 orang tentara biasa. Dengan kata lain, keahlian komunikasi radio adalah keahlian yang penting untuk berjaya dalam operasi di darat, laut dan udara.

Merenungkan sejarah radio dan HT di atas, dalam pelaksanaan seleksi kompetensi dasar penerimaan Calon PNS Kabupaten Karo Tahun 2019, dengan medan operasi di lingkungan sekolah menengah pertama, SMP Negeri 3 Berastagi, yang beralamat di Jl. Jamin Ginting, No. 119, Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, kami panitia menggunakan Radio HT dengan kode abjad fonetik sandi internasional BRAVO untuk B.

Bravo adalah kata seru dalam bahasa Inggris yang artinya bagus atau baik sekali. Selain ingin mengoptimalkan komunikasi selama pelaksanaan seleksi, juga menghormati sejarah dan etika komunikasi radio, kami juga menggunakan sandi komunikasi internasional Bravo untuk B sebagai singkatan dari BKD, atau Badan Kepegawaian Daerah, yang merupakan sekretariat panitia seleksi daerah dalam rangka pelaksanaan seleksi penerimaan Calon PNS Kabupaten Karo Tahun 2019.

Lalu apa yang penting menjadi perhatian terkait tata cara berkomunikasi dengan menggunakan HT atau Radio Base Station?

Yang pertama terkait dengan cara bicara, yang perlu diperhatikan adalah:

a. Menggunakan istilah-istilah komunikasi
b. Menggunakan istilah sandi untuk panggilan
c. Hindari pemanggilan jabatan ataupun nama pejabat pemegang HT/Radio, sebaiknya menggunakan nama panggilan sandi apabila ada pengulangan untuk panggilan
d.Hindari kata-kata yang tidak sopan atau kotor
e. Hindari memotong pembicaraan orang lain yang sedang berlangsung, kecuali hal tersebut sangat penting untuk dilakukan, lakukanlah dengan kata "INTRUKSI" terlebih dahulu
f. Hindari pembicaraan yang tidak perlu
g. Berbicara singkat dan jelas
h. Pada kata-kata yang meragukan perlu diulangi atau dieja
i. Berbicara dengan nada tinggi, karena nada tinggi mudah untuk didengar
j. Bagilah kalimat perkalimat, agar lebih mudah diterima, hal ini untuk menghindari salah tafsir
k. Berbicara dengan kecepatan sedang dengan irama yang baik

Berikutnya, tekait dengam cara memanggil, yang perlu diperhatikan adalah:

a. Bila panggilan pertama tidak langsung dijawab, tunggu beberapa saat baru panggil kembali
b. Pada saat seseorang/ instansi memanggil dan belum ada jawaban,  jangan dimasuki panggilan dari stasion lainnya, yang seolah-olah menyerobot komunikasi orang lain
c. Bila sampai 3 atau lebih panggilan tidak menyahut, hentikan pemanggilan untuk memberikan kesempatan kepada stasion lainnya untuk berkomunikasi, selanjutnya mencari informasi tentang keberadaan stasion yang dipanggil tersebut dengan menggunakan sarana komunikasi lainnya
d. Bila tidak ada sarana komunikasi lainnya, pemanggilan dapat diulangi lagi.

Yang ketiga terkait dengan Cara Menjawab, yang perlu diperhatikan adalah:

a. Apabila mendengar panggilan, sesegera mungkin dijawab
b. Jawaban terhadap panggilan, hendaknya singkat dan sopan dengan prosedur komunikasi. Contoh:

Panggilan: BRAVO - ALPHA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun