Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sisi Lain Petualangan Para Pensiunan di "The Best Exotic Marigold Hotel"

20 Maret 2019   01:48 Diperbarui: 20 Maret 2019   08:39 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Best Exotic Marigold Hotel adalah sebuah film berdurasi 124 menit setelah disunting untuk kesesuaian kepentingan hiburan di atas pesawat terbang. Film ini dirilis pada tahun 2012, dan cocok untuk ditonton dalam penerbangan dengan waktu tempuh 1 jam 55 menit di atas ketinggian 34.000 kaki di atas permukaan laut.

Film ini menceritakan tentang sekelompok pensiunan dari Inggris, yang terdiri atas Evelyn seorang janda dengan umur pernikahan selama 40 tahun, Graham, Douglas dan istrinya Jean yang merupakan pensiunan pegawai negeri sipil dengan masa kerja 40 tahun, Muriel yang merupakan pensiunan pekerja medis, Norman, dan Madge. 

Mereka memutuskan untuk berwisata di masa pensiunnya ke sebuah tempat yang relatif lebih murah namun eksotis, India. Namun, setelah mereka tiba di tempat tujuan, ternyata mereka mendapati kenyataan yang berbeda dari yang mereka harapkan. Tempat itu adalah sebuah hotel yang tidak saja tidak mewah, tapi bahkan belum selesai direnovasi.

Mengingat naskah film ini ditulis berdasarkan buku tulisan Deborah Moggach yang berjudul These Foolish Things, maka Hotel Marigold yang dalam film ini diidentifikasi beralamat di Noti Singh Bhomoyon Ka Rasta, Jaipur (Raj) 302015, Telp. +912430112, 2430189, websitse The Best Exotic Marigold Hotel, mungkin layak untuk ditemukenali oleh para pensiunan yang tidak hanya punya waktu cukup untuk berlibur, tetapi juga yang menyukai petualangan dan pengalaman baru di usia pensiun.

Hotel Marigold mengusung slogan sebagaimana tertulis pada papan merek dan alamatnya "for the Elderly & Beautiful," hotel eksotis bagi para orang tua, begitulah kira-kira. Namun, itu mungkin dulu, kenyataannya hotel ini tidak seeksotis yang diharapkan. Bahkan inspektur pariwisata setempat nyaris akan menutupnya, seandainya ketujuh pensiunan dari Inggris itu tidak menginap di sana.

Adalah Sonny (diperankan oleh Dev Patel), anak muda yang sangat antusias untuk mempertahankan hotel tua ini. Alasannya adalah karena ayahnya dulu juga sangat mencintai hotel ini, dan akan menjadi usahanya untuk seterusnya setelah ia menikahi Sunaina, pacarnya. Maka, ketika ibunya berniat hendak menjual hotel ini sesuai anjuran kakak-kakaknya, Sonny tidak setuju.

Ketujuh orang pensiunan dari Inggris yang menginap di Marigold, datang ke India dengan berbagai alasan. Evelyn (Judi Dench) melamar pekerjaan yang baru sebagai semacam penasihat di perusahaan dengan karyawan yang rata-rata anak muda, Graham hampir setiap hari menjelajah pemukiman di Jaipur untuk mencari saudaranya yang sudah puluhan tahun tidak berjumpa. Douglas dan Jean istrinya sedang mengalami ketegangan dalam hubungannya, sehingga bahkan di usianya yang sudah lanjutpun terkadang Douglas merasa tidak tahan dengan istrinya. Barangkali atas dasar itulah dia kelihatan lebih dekat dengan Evelyn yang pembawaannya lebih tenang.

Jean yang sangat suka mengeluhkan suasana di Jaipur, lebih suka menghabiskan hari-hari liburannya dengan membaca buku di hotel. Pada suatu hari ia bertanya kepada Graham tentang kesannya atas Jaipur, India, karena ia melihat Graham sangat menikmati berjalan-jalan di Jaipur. 

Graham mengatakan bahwa ia belajar sesuatu dari cahaya, warna-warni, dan senyuman orang-orang yang ia temui di kota itu. Suatu kesan yang sangat berkebalikan dengan kesan pada diri Jean, yang selalu mengeluhkan iklim dan kemiskinan yang ia temukan hampir di setiap sudut kota itu, yang ia sebut terasa mempermalukannya dan bisa membuatnya gila.

Jean mendesak untuk pulang ke Inggris. Ketegangan muncul antara dirinya dan Douglas suaminya. Tak tahan dengan desakan istrinya, Douglas akhirnya menumpahkan kesesakan hatinya dengan mengatakan bahwa ia sudah sangat mengalah mengikuti kemauan istrinya yang seenaknya, dan ia hampir kehilangan respek dan loyalitas atas pernikahannya, di usianya yang lanjut usia.

Sementara itu, Graham akhirnya berhasil menemui saudaranya yang sudah sangat lama dicarinya. Namun, tak lama setelah perjumpaannya itu, Graham akhirnya meninggal di kursi ayunan di Hotel Marigold. Raut mukanya tenang, seolah ajal itu telah ditunggunya hingga saat pencariannya berhasil. Jenazahnya dikremasi menurut tatacara agama Hindu oleh saudaranya yang telah ditemukan. Abunya di taburkan di sungai di samping kuil. Graham beristirahat dengan tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun