Apa jadinya kala sosok idolanya bersikap nyiyir atas segala sesuatu yang acap disangkutkan dengan soal nasionalisme, bela negara, cinta tanah air, dll.Apalah relevan, jika kita diperlakukan buruk membalas dengan keburukan, saat diperlakukan jahat dibalas kejahatan atau sewaktu diperlakukan dengan busuk dibalas kebusukan lainnya.
Menyikapi Vanuatu ini taka da salahnya kita membuka pelajaran besar dari GPAA Mangkunegoro 1 atau lebih dikenal dengan Pangeran Sambernyowo lewat prinsip maupun. slogannya disebut dengan Tri Darma yaitu Rumangso melu handerbeni (merasa ikut memiliki), Wajib melu hangrungkebi (wajib ikut mempertahankan), Mulat Sario hangroso wani (mawas diri dan berani bertanggung jawab). Membela bukan berarti menjerumuskan negara ini masuk ke jurang kehancuran, tetapi dengan mengingatkan negara dan pemerintahannya, serta memberikan koreksi dari kesalahan supaya menjadi benar. Right or Wrong is My Country adalah suatu semangat kebangsaan yang merupakan ajakan bagi satu bangsa untuk merasa memiliki dan mencintai negerinya. Ajakan untuk wajib membela negerinya apabila diserang, dan juga berani melakukan koreksi.
Sudah saatnya kita naik kelas, dari gaduh ke damai, dari keras ke lembut, dari kompor menjadi motor, dari destruktif ke konstruktif, dari pemaki menjadi pemberi solusi, dll. Jangan sampai ada predikat tuna budaya.