Mohon tunggu...
Otomotif Pilihan

Big Data dan Perannya dalam Industri Penerbangan

4 Oktober 2018   12:23 Diperbarui: 4 Oktober 2018   15:29 1436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu maskapai, Southwestern Airlines telah mengumpulkan data langsung dari sensor yang tertanam di pesawatnya, termasuk informasi tentang kecepatan angin, suhu ambien, berat pesawat, dan dorongan. 

Semua detail tersebut diserap oleh mesin analitik dan dikombinasikan dengan data operasional tentang bahan bakar, penumpang, beban kargo, bersama dengan data cuaca, untuk mencari pola dalam profabilitas perjalanan.

Maskapai tersebut berharap bahwa data mining yang dilakukan akan menghasilkan sesuatu yang dapat ditindaklanjuti untuk pengambilan keputusan seperti menambahkan atau mengurangi penerbangan ke berbagai rute, mengatur beban bahan bakar untuk setiap pesawat, serta menjual tiket penumpang tambahan. Mereka juga dapat memberikan informasi ini pada para pilot di udara.

Jika turbulensi menciptakan kebutuhan untuk menyesuaikan tinggi pesawat dalam penerbangan, big data kini dapat memberikan pilot Southwestern analisis detail mengenai bahan bakar ekstra terpakai yang dihubungkan dengan ketinggian spesifik dan biaya terkait.

SMART MAINTENANCE

Data dari sensor pesawat juga dapat menciptakan wawasan selain efisiensi bahan bakar. Boeing menggunakan analitik untuk melihat 2 juta kondisi dari 4000 pesawat setiap harinya sebagai bagian dari sistem Airplane Health Management (AHM). Data ini, yang termasuk pengukuran dalam penerbangan, penulisan laporan mekanik, dan temuan lainnya, membantu perusahaan untuk merencanakan perawatan peralatan dengan gangguan minimal terhadap penerbangan.

Sebagai contoh, analitik data memprediksi kegegalan penggerak generator terintegrasi, memungkinkannya untuk menyelidiki dan memperbaiki isu tersebut sebelum menjadi masalah, sehingga menghemat $300,000 untuk penundaan pelayanan dan biaya perbaikan.

Keamanan Maskapai

Dengan mengambil data dari kecelakaan penerbangan, pembuat peraturan juga berharap meningkatkan keamanan di seluruh industri. European Aviation Safety Agency (EASA) meluncurkan Data4Safety, sebuah koleksi data dan program analisis untuk mendeteksi resiko menggunakan kombinasi laporan keamanan, data telemetri dalam penerbangan, informasi pengawasan lalu lintas udara, serta data cuaca.

Program ini memungkinkan regulator untuk mengidentifikasi resiko keamanan terbesar dan menentukan apakah para pemangku kepentingan industri mengambil tindakan yang tepat untuk meminimalisirnya. Dengan menyisir ber-terabytes data, diharapkan ia bisa menemukan titik lemah dalam rantai penerbangan.

Penjualan Konsumen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun