Mohon tunggu...
Teni Suparni
Teni Suparni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Tematik UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Penanggulangan Dampak Negatif Pembelajaran Daring pada Jenjang Pendidikan SD

29 Juli 2021   15:25 Diperbarui: 29 Juli 2021   15:48 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang diselenggarakan lembaga pendidikan pada masa pandemi covid-19 mengharuskan siswa mengikuti pembelajaran jarak jauh yang dikenal dengan istilah pembelajaran daring. 

Pembelajaran daring merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara online oleh guru dan siswa melalui platform pendidikan atau media sosial. Setiap lembaga pendidikan harus beradaptasi dengan segala perubahan dalam kegiatan belajar mengajar terutama pendidikan dasar. 

Sekolah dasar (SD) merupakan jenjang pendidikan awal bagi siswa dalam menempuh dunia pendidikan. Siswa yang berada di jenjang pendidikan SD sangat memerlukan peranan guru dalam setiap kegiatan pembelajaran terutama terkait dengan pembentukan karakter siswa. Penyelenggaraan pembelajaran daring yang dilakukan lembaga pendidikan terutama jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) sangat berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM) yang akhirnya berdampak pada siswa.

Kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka yang dialihkan menjadi pembelajaran daring memiliki hambatan diantaranya penguasaan teknologi, sarana prasarana, jaringan internet dan biaya sehingga berpotensi menciptakan pembelajaran yang tidak efektif. Pembelajaran daring yang dilakukan pada masa pandemi memiliki tingkat efektivitas yang rendah dibandingkan pembelajaran tatap muka. 

Keterbatasan interaksi antara guru dan siswa menjadi salahsatu sebab tidak tersampaikannya materi pelajaran dengan baik akibat dari kegiatan belajar mengajar yang tidak optimal. Disamping itu, pembelajaran daring pun menyebabkan guru tidak dapat mengontrol perkembangan siswa secara langsung.

Kegiatan pembelajaran daring pada jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) melibatkan berbagai pihak diantaranya guru, siswa dan orangtua siswa. 

Guru sebagai tenaga pengajar dituntut dalam kondisi apapun untuk tetap dapat mendidik, melatih dan membentuk karakter siswa. Namun, pada masa pandemi covid-19 guru tidak dapat memaksimalkan kegiatan belajar mengajar (KBM) sehingga peran orangtua sebagai pendamping siswa dalam pembelajaran daring sangat penting karena 85% pengawasan berada ditangan orangtua. 

Pengawasan yang baik dari orangtua berpengaruh terhadap sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran daring. Pengaturan jadwal harian belajar oleh orangtua dapat memupuk sikap disiplin dan rasa tanggung jawab siswa. Pembelajaran daring yang mengharuskan siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap didalam rumah dengan pengawasan orangtua merupakan upaya untuk mengendalikan penyebaran virus corona dan menghindari klaster baru disekolah.

Dampak negatif pembelajaran daring pada jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) yang dapat diindentifikasi sebagai berikut.

  • Siswa kesulitan berkonsentrasi dalam kegiatan pembelajaran
  • Siswa kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
  • Siswa kurang semangat dan motivasi dalam pembelajaran
  • Siswa kurang berkontribusi dalam kegiatan pembelajaran
  • Siswa terpatok hanya mengerjakan latihan yang diberikan guru
  • Siswa tidak memiliki pemahaman mendalam terkait materi pelajaran
  • Siswa cenderung memiliki keterlambatan kemampuan membaca dan menulis
  • Siswa cenderung memiliki sikap disiplin yang rendah

Penanggulangan dampak negatif pembelajaran daring pada jenjang pendidikan SD, sebagai berikut.

  • Penguatan pembelajaran daring untuk mata pelajaran yang diampu siswa, diantaranya membuat resume, powert point interaktif, video animasi, video tutorial untuk kegiatan praktek dan membagikan link youtube yang dapat memperkuat materi pelajaran.
  • Pendampingan pembelajaran daring bersama siswa, diantaranya membuat forum diskusi untuk membantu siswa memahami dan memperkuat materi pelajaran yang telah diberikan. Disamping itu, adakan sesi konsultasi untuk memecahkan permasalah siswa dalam kegiatan pembelajaran daring.
  • Pendampingan orangtua dalam membimbing anak belajar daring, diantaranya membuat forum diskusi bersama orangtua terkait permasalahan yang dihadapi pada saat mendampingi anak belajar daring dan membantu mencarikan solusi dari permasalahan tersebut. Disamping itu, pemberian motivasi dan semangat positif kepada orangtua untuk tetap bisa mendampingi anak dalam pembelajaran daring harus diperhatikan dan dilaksanakan pihak terkait.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun