Mohon tunggu...
Tendra
Tendra Mohon Tunggu... Jurnalis - Penggiat Jurnalisme di Jakarta

Akun milik Tendra di Kompasiana yang juga berkontribusi sajikan tulisan menarik pada beberapa blog, diantaranya ProDaring, semoga konten yang dibagikan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Money

SDM Kompeten Kunci Sukses Industri 4.0

11 Mei 2018   09:26 Diperbarui: 22 Mei 2018   16:21 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Palembang, 11/5 (Kompasiana) - Peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci untuk memenangkan kompetisi di tengah era persaingan global saat ini terutama dalam menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan hal tersebut di Palembang, Jumat, dalam Program Pendidikan Vokasi yang link and match antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan dan sekaligus peresmian pabrik Pusri 2B dan groundbreaking pabrik NPK.

"Diperlukan langkah strategis guna mengakselerasi penyediaan tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan dunia industri. Melalui penyelenggaraan program pendidikan vokasi ini diharapkan akan terjadi percepatan," kata dia.

Artikel terkait: https://www.kompasiana.com/tendra/5b03df2edd0fa8067b5be8b2/atto-sampetoding-industri-4-0-butuh-ekosistim-sehat

Peluncuran program pendidikan vokasi ini memasuki tahap keenam, yang antara lain meliputi Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka - Belitung dan Lampung. Tahap sebelumnya telah dilaksanakan untuk wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jawa Barat, Sumatera Bagian Utara serta DKI Jakarta dan Banten.

"Upaya yang kami lakukan ini sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK," ujar Menperin.

Di samping itu, fokus Pemerintahan Jokowi-JK pada tahun ini adalah memprioritaskan pengembangan kualitas SDM, setelah pembangunan infrastruktur.

"Sejalan juga dengan yang ada di roadmap Making Indonesia 4.0, di mana kita perlu memanfaatkan bonus demografi. Ini untuk mewujudkan aspirasi menjadikan Indonesia sebagai negara dalam 10 besar ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030," kata dia.

Airlangga menjelaskan, sampai dengan 10 tahun ke depan, Indonesia akan menikmati bonus demografi atau momentum ketika mayoritas penduduk berada pada usia produktif (usia 15-64 tahun mencapai 70 persen).

Salah seorang pelaku industri tambang di tanah air Atto Sakmiwata Sampetoding di Jakarta mengatakan "Penggiat Making Indonesia 4.0 harus menjadi aktor-aktor pembangunan, yang beperan memacu pertumbuhan ekonomi nasional". Dalam beberapa artikel di Blognya, Atto mengulas tentang itu.

Untuk itu, guna mencapai sasaran-sasaran tersebut, Kementerian Perindustrian terus melakukan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. Salah satu tujuannya, yaitu penguatan pelaksanaan program pendidikan vokasi agar dapat dilakukan secara masif dan terstruktur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun