Pemerintah Republik Indonesia melakukan evakuasi besar-besaran terhadap seluruh warganya di Provinsi Hubei Tiongkok pada Sabtu Malam (01/01/20). Evakuasi ini menindaklanjuti dari perundingan yang cukup alot antara pemerintah dengan pemerintah lokal Hubei.Â
Namun ada hal yang disayangkan, tidak semua warga Indonesia yang berada di Wuhan /sudah seluruhnya kembali ke Tanah Air. Masih ada 3 WNI yang berada di Wuhan yang tidak ikut pulang pada rombongan warga Indonesia yang telah tiba dan kini di karantina di Natuna, Kepulauan Riau. Ketiga WNI tersebut merupakan mahasiswa i=Indonesia yang menempuh pendidikan di berbagai Universitas di Wuhan.
Para mahasiswa tersebut tidak lolos dari tes pemeriksaan di bandara Wuhan. Suhu tubuh ketiganya mendadak naik saat hendak menaiki pesawat. Ketiganya langsung dibawa ke klinik Bandara dan menjalani pemeriksaan lanjutan serta pemulihan. Diduga ketiga WNI tersebut mengalami kelelahan karena terlalu lama menunggu di Bandara.
"yang satu sudah kembali ke asrama kampus, sementara yang dua masih dalam perjalanan ke asrama kampus." Tutur Duta Besar Republik Indonesia Untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun di Beijing, Minggu (2/02/20) malam seusai menghubungi ketiganya.Â
Lanjut lagi menurut Dubes Djauhari, ketiganya dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan serta perawatan di klinik Bandara. Ketiga mahasiswa tersebut berasal dari Wuhan dan juga Xianning. Pihak dari Kedubes RI di Beijing pun mengatakan akan terus memantau dan memastikan supply makanan dan kebetuhan sehari-hari bagi ketiganya untuk sepekan kedepan.
Tidak hanya Indonesia, hampir seluruh Negara di dunia juga melakukan hal yang sama yaitu mengevakuasi warganya dari Wuhan, Hubei, dan juga Tiongkok. Indonesia bahkan sudah menghentikan seluruh penerbangan dari dan menuju ke Tiongkok. Indonesia juga menghentikan pemberian Visa on Arrival bagi seluruh warga Tiongkok yang tiba di Indonesia.
Hingga Senin (3/2/2020) jumlah korban meninggal mencapai 361 orang serta 17.238 orang lainnya terinveksi di seluruh dunia dengan provinsi Hubei menempati posisi nomor satu jumlah korban tewas dan terinveksi terbanyak. Sementara Filipina menjadi Negara pertama di luar Tiongkok yang mengumumkan korban tewas pertama akibat terinveksi virus Corona ini. (Temmy.03/02/2020)
Sumber:
Republika.co.id
Kompas.com
