Mohon tunggu...
temali asih
temali asih Mohon Tunggu... Guru -

berbagi dan mengasihi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Stop! Bikin Buku

22 Mei 2017   03:34 Diperbarui: 27 Maret 2019   00:30 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pusing!!!

Messenger, facebook , whatsapp dan lineku penuh tulisan nawarin buku. Dikit-dikit buku. Padahal buku seabreg belum kubaca semuanya.

Emang nggak ada kerjaan lain apa? 

Buat apa sih nerbitin buku kalau nggak yakin laku?

Duh, yang hoki kayak Asma Nadia bisa dihitung jari!

Mau-maunya cari peluang nggak mungkin menang.

Heran juga, sampai geleng kepala lihat kelakuan manusia kok macam-macam saja. Ah! Sudahlah...

Eits! Tunggu dulu, aku punya guru aneh banget hobinya beli sepatu baru, baju baru, tas baru dan perhiasan baru. Kalau kutaksir harganya nggak ada yang seratus ribu. Tapi, budget beli buku tak bersisa meski limapuluh ribu! 

Jarang banget, lihat tuh guru megang buku, selain buku yang dia mau ajarkan sama muridnya. Buku gratisan dari pemerintah. Tapi guru itu cerdasnya minta ampun... terakhir ini baru kutahu, apa-apa hasil browsing dulu. Hihihi... Kalau gitu aku juga bisa gantikan dia sekarang juga jadi guru palsu. Cuma satu yang nggak aku mau, kelihatan tua dari umurku saja kalau pura-pura jadi guru.

Eh! Ada juga guru idolaku. Ia cantik,lembut namun tegas dan sangat gemar beli buku apalagi membacanya. Wajahnya memancarkan aura yang bersinar terang dan kecerdasannya bukan basa-basi. Persis! bagaikan kamus berjalan. Pakaiannya nggak necis amat, sederhana malah. Tapi ia sangat suka memberi dan banyak berdo’a. 

Oh! ternyata, bu guru yang cantik itu pengarang buku. Pantas saja... Sekarang aku tahu, tulis deh tulis! Cetak buku banyak-banyak, tiru guru kayak gitu.

Hanya satu yang sangat kusayangkan. Aku bukan muridnya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun