Mohon tunggu...
Muhammad Rosyid Ridlo
Muhammad Rosyid Ridlo Mohon Tunggu... Freelancer - Barang siapa menanam maka ia akan menuai

Menulis karena ingin belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dongeng dari Kak Charly dan Alif

18 November 2022   10:51 Diperbarui: 18 November 2022   11:07 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kegiatan pembelajaran yang akhir-akhir ini sudah mulai terabaikan, tergeser oleh kemajuan zaman, dan tergantikan dengan teknologi yang semakin mapan yaitu dongeng. Ya, karena kegiatan dongeng ini sudah mulai jarang terdengar oleh kita, padahal tentu kita masih ingat pada zaman penulis masih kecil sering kali mengikuti dan tidak pernah ketinggalan acara Kak Ria dengan Boneka Susan nya yang begitu menarik perhatian, sehingga anak-anak yang sedang menonton pasti akan sangat antusias untuk mengikutinya.  Meskipun tampil dibanyak stasiun televisi tidak membuat bosan penulis untuk setia mengikuti. 

Ada pula majalah bobo yang setia menemani masa kecil penulis sehingga untuk dapat membeli majalah bobo penulis harus menabung dan menyisihkan uang jajan agar dapat membeli majalah ini ditiap minggunya, bahkan pernah suatu hari ketika ditempat penulis biasa membeli majalah bobo sedang tutup, betapa bingung dan sedihnya penulis saat itu karena ketinggalan majalah bobo edisi minggu itu. Mungkin bila hal itu terjadi pada zaman sekarang bisa dikatakan penulis sedang gegana alias gelisah galau dan merana. 

Hal semacam itu akan sangat jarang ditemui di zaman yang serba internet ini termasuk istilah dongeng dan semacamnya yang sudah mulai terpinggirkan dan terabaikan oleh beberapa hal antara lain karena anak sudah tidak lagi tertarik dengan hal demikian, bisa  juga karena pola pikir anak dan masyarakat yang sudah berbeda, atau karena ada suatu hal atau kegiatan yang lebih menarik menurut mereka.Sebuah lembaga yang bernama Yatim Mandiri menghadirkan kembali kegiatan mendongeng untuk anak-anak bekerjasama dengan SD Negeri 2 Sukolilo Wajak Kabupaten Malang dengan tujuan mengajak anak untuk kembali merasakan fitrah mereka sebagai anak-anak yang sehat dan waras lewat kisah yang inspiratif dan menyentuh dengan menghadirkan pendongeng yang hebat dari Yatim Mandiri.

Kak Charly dari yatim Mandiri dengan boneka Alif nya. (dok. pribadi)
Kak Charly dari yatim Mandiri dengan boneka Alif nya. (dok. pribadi)

Kegiatan ini selain memberikan pendidikan lewat kisah yang disampaikan oleh Kak Charly selaku pendongeng, juga memberikan pesan moral yang secara tidak langsung mampu membuat anak-anak meneteskan air mata termasuk penulis dan beberapa guru yang ikut terenyuh dan terbawa suasana karena kisah yang disampaikan pendongeng. Di akhir kegiatan Kak Charly mengajak anak-anak untuk berjanji pada diri mereka sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama.

Tentunya kegiatan yang seperti ini seyogyanya harus sering diadakan selain karena bisa menjadi jalan untuk anak belajar lewat dongeng yang out of the box juga dapat menjadi aktivitas yang bermanfaat guna membangun karakter anak kedepannya. Hal ini juga sejalan dengan program kemendikbud yaitu literasi.

Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan kepada anak-anak untuk peduli kepada orang lain, kepada mereka yang kurang beruntung dan memerlukan bantuan karena infaq yang diberikan oleh anak-anak nantinya akan disalurkan kepada anak-anak yatim. Selain mendapat pelajaran lewat dongeng anak-anak juga dapat berbagi kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan lewat infaq yang disumbangkan.

Kak Charly dan para peserta. (dokumen ribadi)
Kak Charly dan para peserta. (dokumen ribadi)
Alhamdulillah dan terima kasih untuk Kak Charly dkk dari program yatim mandiri yang berkenan mendongeng di sekolah kami, banyak sekali manfaat dan pelajaran yang dapat diambil oleh anak-anak kami tak terkecuali oleh para dewan guru itu sendiri. Teruslah berkarya dan menginspirasi anak-anak Indonesia lewat dongeng yang syarat makna. Salam hangat dari kami keluarga SD Negeri 2 Sukolilo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun