Mohon tunggu...
Ardipri
Ardipri Mohon Tunggu... Petani - Opini

Opini publik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelam 98

14 Mei 2019   05:46 Diperbarui: 14 Mei 2019   06:01 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karat tak melapukan

Banjir tak akan menenggelamkan

Sebuah sejarah perenungan

Akan tetap terdengar

Demokrasi bertumpu rakyat

Tak perlu melaknat 

Membunuh menyayat

Hingga membuang mayat

Suara mereka tak lagi kuat

Kebusukan tak lagi terkuak

Penculikan tak terlihat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun