Mohon tunggu...
teja komara
teja komara Mohon Tunggu... Administrasi - Antroteksisme

Bahasawan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Nostalgia of The City Light"

8 April 2019   10:01 Diperbarui: 8 April 2019   10:03 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Everything flickered synchronously like the music

The beautiful and illuminating ones became sick

            The light was too dazzling now

            And I couldn't see the plough

            Honk...

            Honk...

The ricefield was mourning

The skyscrappers hugged him

My father couldn't play anymore

And I had the reeds no more

            You won't believe now

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun