[caption id="attachment_26295" align="alignleft" width="150" caption="Ilustrasi (pria.websiteini.com)"][/caption] Kehidupan merambat pada juluran tali RJ45 Ada juga yang diringkas pada bentuk sebesar ujung jempol Para ahli menyebut itu USB Pondasi untuk bisa tegak pada dunia maya tapi nyata Pada dunia yang demikian itu Manusia dililit dengan kesenangan baru Bermain dalam teks, suara, dan gambar bergerak Disulurkan lewat kabel di selokan pinggir jalan Ada yang tak betah dengah itu Lalu membangun selokan sendiri yang dinamai nirkabel yang memberi konten kesenangan lebih padu padan Sekaligus memperbesar manusia dalam ketergantungan Betapa tidak mengherankan Manusia pada kelas tertentu Bisa menggeser porsi hidupnya dengan merelakan jiwanya dililit kabel Kabel dari hasil olah cipta sesamanya sendiri Berisi kemanfataan dan kemudaratan Timbul tenggelam layaknya single continuum Tapi tetap saja keduanya membikin betah Dan ujung-ujungnya kita menjadi manusia kabel hidup bergantung pada jejaring yang melingkupinya bersedih dan bergenbira cukup dengan duduk bersila menghadap layar yang memasung mata Bahkan terkadang sampai lupa Perihal hidup yang masih penuh mala, Tentang hidup adalah himpunan saudara, bahwa hidup ada di sekeliling kita [Jakarta, 17 November 2009]