Piala FA baru saja menggelar pesta puncaknya malam tadi, mempertemukan Chelsea dan Leicester City. Keduanya mengisi peringkat 2 dan 3 klasemen sementara Premier League.
Chelsea menciptakan banyak peluang dibabak pertama. Pada menit ke-23 Chelsea mendapatkan peluang melalui tendangan Mason Mount, namun tendangan bergulir tipis disisi kanan gawang yang dijaga Schmeichel.
Menit ke-29, Chelsea mendapatkan peluang emas dimuka gawang Leicester, namun umpan Thiago Silva gagal dimanfaatkan Azpilicueta. Skor kacamata menutup paruh pertama.
Dibabak kedua tepatnya pada menit ke 66, tendangan spektakuler yang dilesakkan oleh Tielemans sukses menggetarkan jala Chelsea yang dikawal oleh Kepa. Skor 1-0 untuk Leicester City.
Chelsea berusaha mengejar ketertinggalan dengan terus menerus menggempur pertahanan Leicester City. Menit ke-78 sundulan Chilwell kepojok kiri masih bisa ditepis oleh Schmeichel.
Menit ke 87, lagi-lagi Schmeichel menjadi penyelamat Leicester City usai menepis tendangan keras yang dilesakkan oleh Mason Mount.
Drama terjadi pada menit ke-89, Ben Chilwell berhasil menjebol gawang Leicester City setelah menerima umpan lambung dari Thiago Silva. Namun sial bagi Chelsea, gol tersebut dianulir Video Assistant Referee (VAR). Skor tipis 1-0 mengakhiri laga dramatis ini.
Meskipun Chelsea menguasai permainan dengan 64 % penguasaan bola, Chelsea belum mampu merengkuh juara FA Cup musim ini.
Leicester City akhirnya mengangkat trofi Piala FA untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, sekaligus melanjutkan Miracle yang mereka ciptakan sebelumnya di Liga Premier Inggris musim 2015/2016.
Penulis: Teguh Nugraha - Muara Bungo 2021