3. Tata kelola jalan air dilakukan secara berkala berkelanjutan seiring perubahan fungsi lahan (in-let dan out-let)
4. Memperhatikan luas penampang permukaan  tanah/dasar pembangunan rumah
5. Hendaknya rumah dibangun tidak seluas ukuran tanah dengan menyisakan area tanah terbuka/tanaman.Â
6. Tidak melakukan pengerasan/semenisasi di pelataran/kolong rumah
7. Bangunan rumah panggung bisa menjadi alternatif dengan meminimalkan bahan kayu
8. Bangunan bisa dibuat rumah tingkat agar tetap sesuai dengan daya tampung anggota keluarga, dan tetap memberikan jalan/resapan airÂ
9. Banyak perumahan/pemukiman yang tidak memiliki parit, penting dibuat saluran pembangunan air menuju parit besar/sungai
10. Ide dari kalian (pembaca) pasti sangat membantu