Dalam tahun ajaran baru 2020 ini, dunia pendidikan mengalami sebuah masa ketidakpastian karena harus meniadakan kegiatan tatap muka yang sudah sangat biasa bagi para siswa dan guru. Kurangnya interaksi antara siswa dan guru, baik pada jenjang SD hingga Universitas sangat berpengaruh untuk menciptakan suasana belajar yang aktif dan efektif.
Riset yang dilakukan Harvard University, menunjukan bahwa siswa akan menangkap materi dengan lebih baik ketika terlibat aktif selama masa pembelajaran. bahkan, akan lebih mencari tahu pemahaman dari sumber lain. Meniadakan interaksi tatap langsung akan berpotensi menjadikan proses belajar yang pasif, tantangan ini yang harus dijawab para guru dan dosen yang ada di tanah air.
Memang beberapa sekolah sudah mulai melakukan pembelajaran secara langsung karena sudah berada dalam zona hijau. Akan tetapi, resiko paparan COVID-19 masih tetap membayanggi para pelajar dan guru. Metode pembelajaran daring menjadi solusi dan tantangan yang tak dapat dihindari pada masa ini.
Belajar dari singapura ada tiga poin penting dalam melaksanakan pendidikan secara daring yaitu :
- Menguatkan interaksi antara murid dan guru
- Rencanakan beberapa 'kuis interaktif' yang dapat dijawab secara real-time
- Manfaatkan interaksi antar siswa
Membangun interaksi antara murid dan guru melalui jaringan internet mungkin akan mengalami masa adapatasi yang lama hingga ditemukan model yang terbaik. Namun, model pembelajaran blended learning yaitu memadukan antara pembelajaran tatap muka dan daring kedepannya mungkin akan menjadi sebuah "gaya" baru bagi pendidikan di Indonesia usai masa pandemi COVID-19 ini.
Pada masa pendidikan seperti saat ini tidak hanya tantangan saja yang timbul akibat keterbatasan. Banyak peluang yang didapatkan karena harus belajar dari rumah.
Misalnya saja, dengan pembelajaran melalui jaringan internet sudah banyak platform kelas daring atau (Massively Open Online Courses, atau MOOC) secara masif dan terbuka menjadi salah satu tren praktik pembelajaran daring yang paling efektif saat ini.
Ada banyak pilihan MOOC baik itu berasal dalam negeri maupun luar negeri, baik yg berbayar atau gratis. Beberapa contoh MOOC Â yang ternama secara internasional adalah Coursera, EdX, dan Khan Academy, sementara untuk kelas berbahasa Indonesia banyak terdapat di misalnya MOOC Universitas Terbuka, Indonesia X, atau Learning Center milik Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara (SEAMOLEC).
