Mohon tunggu...
Teguh Muflih Rizky
Teguh Muflih Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Elektro

masih mencari jawaban

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenang Puisi-puisi Sang Pujangga Sapardi Djoko Damono

19 Juli 2020   21:57 Diperbarui: 19 Juli 2020   21:53 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada sebuah ungkapan bahwa sains mengantarkan manusia mengungkapkan rahasia alam semesta sekaligus mempermudah kehidupan manusia, namun sastra yang membuat manusia tetap hidup dan mengungkapkan rahasia pikiran manusia.

Pada Minggu (19/7/2020) pukul 09.17 WIB. Sastrawan Indonesia, Sapardi Djoko Damono, meninggal dunia pada usia 80 tahun. Indonesia telah kehilangan salah satu pujangga terbaiknya. selama hidupnya beliau telah membuat banyak karya sastra yang begitu populer, sebut saja Hujan Bulan Juni, hingga dibuat adaptasinya dalam film yang diperankan oleh Adipati Dolken dan Velove Vexia.

Nama Sapardi Djoko Damono akan terukir dengan tinta emas sejarah Indonesia, semoga amal baiknya diterima Allah SWT. selamat jalan menuju keabadian.

Berikut adalah kumpulan puisi-puisi terbaik beliau :

# Hujan Bulan Juni

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

 

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

 

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun