Masyarakat yang berpusat pada manusia dengan menyeimbangkan kemajuan ekonomi serta penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang mengintegrasikan ruang dunia maya dan ruang fisik
Pemerintah Jepang dalam laman resmi kantor kabinet telah merilis konsep Society 5.0. yaitu sebuah konsep kehidupan masyarakat yang mengintegrasikan dunia fisik/ nyata dengan dunia maya, konsep ini dibangun dengan fondasi teknologi yaitu Internet of Things (IoT), Big Data, Artifial Intelligence (AI), dan Robot.
Selayaknya revolusi industri 4.0 yang merubah lanskap industri, Society 5.0 akan merubah cara hidup kita. Beberapa sektor yang akan terdampak adalah sistem kesehatan, mobilitas atau transportasi, infrastrusktur, dan fintech atau teknologi finansial.
Dalam laman resmi kantor kabinet pemerintah Jepang mendefinisikan Society 5.0 sebagai "Masyarakat yang berpusat pada manusia dengan menyeimbangkan kemajuan ekonomi serta penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang mengintegrasikan ruang dunia maya dan ruang fisik.".
Umat manusia (homo sapiens) telah melalui perjalanan panjang dalam membentuk kesatuan dan cara hidup masyarakat, pada era awal manusia yang disebut sebagai periode berburu dan meramu (hunting and gathering) atau Society 1.0, umat manusia memanfaatkan alam tanpa melakukan rekayasa apapun sehingga sumberdaya yang ada menjadi terbatas karena bergantung sepenuhnya pada alam.
Selanjutnya pada periode kedua yaitu periode bercocok tanam (Agricultural) atau Society 2.0, manusia mulai melakukan rekayasa pada alam dengan menanam sayuran dan tumbuhan, yang mana periode ini disebut dengan revolusi hijau.Â
Dengan penemuan besar James Watt yang menemukan mesin uap, industri mulai tumbuh sebagai ikon dalam Society 3.0, serta dengan revolusi tersebut  produktivitas manusia meningkat secara drastis. Kemudian pada era sekarang yaitu Society 4.0 yang diawali dengan perkembangan komputer yang mengantarkan manusia pada ruang tak terbatas yaitu ruang siber (Cyberspace) atau maya, dan dimasa yang akan datang umat manusia akan masuk pada masa dimana interaksi antara dunia fisik dan maya menjadi lebih nyata.
Melalui perubahan yang dibawa oleh revolusi industri 4.0 yang ditopang oleh IOT (Internet of Things), kecerdasan buatan, Big Data. Society 5.0 akan bekerja dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk menganalisa bertriliunan data yang disimpan dalam teknologi yang dinamakan Big Data untuk dikirim ke dunia fisik menggunakan sensor atau sistem yang dibangun berdarkan teknologi Internet of Things (IoT).
Sehingga dengan cara kerja tersebut kita manusia dapat berinteraksi dengan data tanpa perantara dunia maya lagi, berbeda dengan Society 4.0 atau Information Society yang berinteraksi dengan data melalui dunia maya dengan diwakili oleh internet.
