Teguh Listiko Wijaya, Surabaya 5, Januari 2022Â
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada prindipnya adalah pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dimana mahasiswa berusaha memfasilitasi dan memotivasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan sesuai  dengan tingkat kemampuan yang diperoleh. Dalam lingkup pendidikan, KKn dapat dijadikan saran untuk melatih mahasiswa belajar secara aktual dan faktual untuk memahami permasalahan pembangunan di tingkat desa/kelurahan.
Program KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini di lakukan di Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Desa Minggirsari adalah sebuah desa yang memiliki potensi besar sebagai desa wisata, dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, masyarakat Desa Minggirsari mampu mengelolanya dengan sangat baik. Tidak hanya kekayaan alam namun desa ini mampu mengangkat kearifan lokal sebagai ikon yang tidak dimiliki desa-desa lain.
Dibalik pencapaian-pencapaian besar Desa Minggirsari dalam mengelola desa tersebut tidak lupa dengan sosok pemimpin dibaliknya. Bapak Eko Hariadi adalah sosok kepala desa luar biasa yang mampu mengubah pola pikir masyarakatnya, dengan semangat dan kerja kerasnya beliau berharap Desa Minggirsari tidak hanya sebagai desa wisata namun juga sebagai desa "Ekonomi Kreatif". Salah satu upaya yang dilakukan beliau yaitu dengan merevitalisasi sebuah arca yang bernama Arca Dwarapala Mbah Bodo.
Arca Dwarapala Mbah Bodo terletak di tengah lahan persawahan warga desa Minggirsari, arca tersebut saat itu memiliki kondisi yang bisa dibilang kurang baik dan tidak terawat, melihat kondisi tersebut Pak Eko selaku kepala desa  bekerja sama dengan mahasiswa Uiversitas 17 Agustus 1945 Surabaya Merencanakan desain revitalisasi Arca tersebut, bertujuan untuk melestarikan peninggalan bersejarah sekaligus daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Desa Minggirsari. Â
Pelaksanaan dimulai dengan identifikasi serta observasi permasalahan di tempat Arca,yakni dengan mengumpulkan data survei pendahuluan serta wawancara dengan Bapak Kepala Desa sehingga dari sini diketahui bahwa masyarakat sekitar kurang mengetahui tentang desain serta cara merevitalisasi sebuah bangunan danuntuk menarik perhatian masyarakat luas. Setelah mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh warga Minggirsari, maka dilakukan revitalisasi Arca Dwaralapa sebagai acuan serta ikon baru untuk menunjang kegiatan ekonomi kreatif dan menjadi daya tarik baru dari desa Minggirsari
Daftar Pustaka:
