Mohon tunggu...
teguh imam suryadi
teguh imam suryadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penikmat kopi gilingan sampai sachetan

Penikmat kopi gilingan sampai sachetan.

Selanjutnya

Tutup

Film

Jalan Roby Bo Menembus Industri Hiburan

3 Februari 2019   13:42 Diperbarui: 3 Februari 2019   17:04 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama Roby Bo (49) tidak sepopuler wajahnya yang kerap muncul di sinetron, film, dan terutama dalam iklan produk di tivi dan baliho pinggir jalan.

Belum banyak orang tahu siapa Roby Bo, yang cukup menyita perhatian ketika muncul menggemaskan di dalam iklan produk makanan, jaringan provider telpon selular, dan lainnya di televisi.

Tampangnya mudah dikenali, botak berkumis dan gemuk. Roby Bo dilahirkan dengan nama asli Roby Michael di Ternate pada 7 Mei 1970.

Darah orangtua dari Belanda dan Ambon mengalir dalam diri Roby Bo yang sempat berkarir sebagai drumer di tahun 1990an.

Saat itu, dia menuangkan hobi bermusik sesuai alur pendidikannya di Institut Seni Indonesia (ISI).

"Saya tidak bayangkan akan masuk ke dunia seni peran, jadi bintang iklan dan film. Tiba-tiba datang tawaran ke saya untuk peran di iklan layanan masyarakat. Waktu itu tahun 2014 saya main untuk iklan punya Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Kesehatan," kata Roby Bo dalam obrolan dengan saya di Hotel Royal Palace Bandung, Minggu (3/2/2019) pagi.

Dua tahun setelah main di dua iklan itu, pria humoris ini mendapat tawaran baru untuk iklan komersial.

Dia menyebut produk iklan yang dibintangi ada 18 buah sepanjang tahun 2014 sampai sekarang.

Dari beberapa perannya dalam iklan, yang cukup berkesan adalah ketika menjadi boss galak di kantor yang mendadak jadi lucu dan ramah usai makan Kit Kat. Dia memakai baju kimono Jepang di iklan tersebut.

"Saya dihubungi agency iklan, dan langsung syuting," kata Roby Bo yang saat itu masih memakai nama Roby Michael.

Syuting iklan dimulai pada jam 05.00 pagi sampai jam yang sama esoknya. "Saya rasakan syuting iklan butuh stamina juga untuk menunggu set jadi," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun