Kehidupan manusia tidak lepas dari yang namanya pendidikan. Pendidikan membentuk beberapa sumber daya manusia yang berkualitas. SDM yang berkualitas dalam hal spiritual, intelegensi dan kemampuan terbentuk melalui proses pendidikan. Salah satu lembaga yang bisa meningkatkan potensi-potensi siswa dan mengembangkan diri secara aktif adalah sekolah. Selain mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya, pendampingan konseling juga harus turut ada untuk mengatasi masalah-masalah yang dialami oleh siswa.
Hal yang biasanya menjadi kecemasan oleh siswa dalam pembelajaran adalah menghadapi pelajaran yang mereka tidak suka dan Ujian Sekolah (US). Kedua hal tersebut sering menjadi momok yang banyak membuat siswa menjadi cemas. Kecemasan merupakan hal manusiawi yang dimiliki oleh setiap orang. Kecemasan yang dengan intensitas yang normal merupakan hal yang wajar dan memiliki nilai yang positif. Namun, ketika kecemasan dalam intensitas yang sudah tinggi dan bersifat negatif dapat menyerang fisik dan psikis siswa tersebut (Agustiar dan Asmi, 2010). Hurlock (1999:219) menyatakan bahwa usia, jenis kelamin, status kesehatan, pengalaman dan besar kecilnya stressor adalah faktor yang mempengaruhi kecemasan siswa.
Tips untuk menghadapi kecemasan siswa harus dengan menggunakan teknik belajar yang baik. Teknik belajar yang baik menurut Caron Graiger (1999:45) menyatakan bahwa 1) Mengulang pelajaran, 2) Belajar pada waktu yang baik, 3) Membuat catatan pelajaran, 4) Menata lingkungan belajar senyaman mungkin, 5) Melatih teknik untuk ujian.
Cara siswa mengulang pelajaranDalam hal ini dapat dilihat bahwa siswa yang memiliki materi mengulang semua mata pelajaran tes dan kemudian mereka akan siap mengikuti ujian. juga melihat siswa mengatasi kecemasan mengajukan pertanyaan di setiap bab Pelajaran yang dipelajari. tapi mereka baru lakukan kadang-kadang untuk ini Siswa harus bisa mengulang kelas dengan mengajukan pertanyaan Setiap bab pelajaran, karena materinya ada di dalamnya Pengujian tidak dapat dipisahkan dari pekerjaan yang sudah dilakukan Pelajari dalam bab dari setiap pelajaran.
- Mengatur waktu belajar
Mengatur waktu yang baik sangat berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi dan daya serap dalam menyerap mata pelajaran. Belajar dengan jadwal akan melatih kita untuk berkonsentrasi, bekerja cepat dan lengkap dan harus diperhatikan bahwa di dalam membuat jadwal belajar, setiap minggu tiap mata pelajaran harus mendapat jatah.
- Membuat catatan pelajaran
Persiapan mengikuti ujian tidak dapat dilakukan begitu saja, tanpa mempersiapkan diri dengan materi belajar yang baik. Untuk itu perlu usaha belajar yang sungguh-sungguh agar punya kemampuan menguasai materi belajar, dengan membuat catatan pada buku tertentu untuk masing-masing mata pelajaran.
- Lingkungan belajar yang nyaman
Hermann Nirwana dkk (2006: 140) "Lingkungan sosial-emosional siswa akan mengganggu kelancaran belajar siswa Ini termasuk: 1) Hubungan Fakultas dengan siswa dan teman sekelas, 2) hubungan dan perlakuan terhadap anggota keluarga, 3) Suasana lingkungan belajar (di rumah dan sekolah), 4) kontak dengan teman di luar sekolah, 5) kondisi geografis tempat tinggal dan sekolah". Begitu juga dengan Oleh karena itu jelas bahwa siswa harus Kecemasan tentang lingkungan belajar Ini sangat nyaman. dengan lingkungan kenyamanan, seperti fasilitas yang memadai dan infrastruktur, dukungan keluarga, Dukungan guru dan sekolah bisa Membantu Siswa Mengatasi Kecemasan dalam menghadapi ujian.
- Melatih teknik untuk ujian
Latih Keterampilan Ujian dengan Hebat Penting untuk dihadapi siswa ujian, salah satunya adalah lulus shalat sebelum mengikuti ujian. juga dapat membantu siswa mengatasinya Menghadapi kecemasan ujian. Menurut Hasbullah (1995: 119), jika merasa gugup sebelum ujian Stres, baca doa kepada Tuhan menurut kepercayaan mereka, Luaskan dadamu untuk kedamaian dan pikiran terbuka. pada waktu Ikuti tes dan ikuti petunjuknya diberikan dalam teks ujian atau disampaikan oleh pengawas
