Mohon tunggu...
Teguh Ananto
Teguh Ananto Mohon Tunggu... Administrasi - Tinggal di Bengkulu

pengopi, bukan perokok

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Fried Chicken buat Dilla

8 Juni 2018   11:21 Diperbarui: 8 Juni 2018   11:37 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: freepik.com)

Bukan main gembira hati anak-anak Panti Asuhan Khairunnisa.  Tadi Umi Nurul mengumumkan, besok mereka diundang untuk buka bersama di restoran hotel berbintang.  Mereka diundang oleh seorang pengusaha terkenal, yang sosoknya sering muncul di koran dan televisi lokal.  Konon beliau juga di kabarkan akan mengikuti pemilihan dewan kota tahun depan.

Horre ..

"Besok Dilla makan dengan fried chicken ya Umi"

"Vira mau rendang"

"Sate ada juga kan Umi?"

"Pasti ada es cendol yang seger"

Celoteh anak-anak itu membuat Umi Nurul tak mampu menahan air mata. Dipeluknya Dilla dan Vira." Tentu sayang,  tapi ingat, kita tidak boleh makan berlebihan.

Umi Nurul memaklumi celotehan anak-anak.  Keuangan panti asuhan sangat terbatas.  Sumbangan dari pengurus serta kebaikan hati donatur,  jumlahya tak seberapa, hanya cukup untuk menyediakan makan seadanya.  Namun umi masih bersyukur, panti asuhan yang dikelolanya masih bertahan. Setidaknya 25 anak yatim yang diasuhnya tak pernah kekurangan makan.  Pendidikan mereka pun lancar.

Seperti yang dijanjikan, sore menjelang pukul 16, sebuah bis memasuki halaman panti. Umi Nurul dan pengurus lain, segera mengatur anak-anak panti untuk tertib menaiki bus.  Sepanjang jalan, anak-anak tak henti celoteh gembira, seakan terlupa rasa lapar dan haus dari puasa mereka.

"Ayo anak-anak, kalian sudah ditunggu.  Acaranya di aula di lantai dua", seorang berbaju koko ramah menyambut ketika anak-anak panti itu sampai ke tujuan.

"Aku duluan ... aku duluan ... "  setengah berebut anak-anak berlarian menuju tangga yang ditunjukkan si om berbaju koko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun