Mohon tunggu...
Teguh Yuswanto
Teguh Yuswanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Suka belajar hal baru

jurnalis dan penulis

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Fryda Lucyana Terlibat Proyek 'Sampah Sayang'

28 Januari 2019   14:39 Diperbarui: 28 Januari 2019   15:21 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelantun lagu 'Rindu', Fryda Lucyana mengaku senang bisa terlibat dalam proyek yang digagas seniman senior Titiek Puspa. Yaitu rekaman dan syuting video klip lagu layanan masyarakat berjudul 'Sampah Sayang' karya Titiek Puspa.  Titiek Puspa, ingin lagu itu dinyanyikan oleh sedikitnya 100 penyanyi perempuan Indonesia.

Tentu saja tantangan besar harus mengumpulkan 100 penyanyi perempuan. Nah di sinilah salah satu peran Fryda Lucyana. Saking semangatnya dan ingin proyek  idealis itu berjalan mulus, berinisiatif ikut  membantu  agar proyek itu berjalan lancar.

"Aku senang sekali dan rasanya penuh semangat untuk  bisa tidak hanya berpartisipasi secara pribadi, tapi bisa rame-rame bersama teman-teman sehingga betul-betul terasa kebersamaannya," ungkap wanita kelahiran 17 Desember saat ditemui di lokasi syuting video klip lagu 'Sampah Sayang' di Kolam Renang Tirta Yudha, Komplek Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur pada  Sabtu (26/1) lalu.

Lebih jauh Fryda menuturkan, untuk bisa mengumpulkan 100 penyanyi tidak mudah. Itu sebabnya, Fryda langsung membantu menghubungi teman-teman penyanyi wanita Indonesia lintas generasi.

Fryda merasa tergerak dengan sendirinya dan langsung ambil peran dalam proyek tersebut. Awalnya,  Titiek Puspa minta tolong pada Glenn Fredly untuk mengajak 100 penyanyi perempuan. Terus Glenn bikin pengumuman di WAG (WA Group-pen) 'Komunitas Biduan',   tentang akan dibuat proyek single 'Sampah Sayang'. Lewat WAG tersebut selain mengajak teman -- teman artis penyanyi perempuan untuk  berpartisipasi,  juga memberi link kontak person yang telah ditentukan.   

"Aku berinisiatif untuk turut membantu menghubungi  dan mengajak  cukup banyak teman -- teman senior dan junior artis penyanyi perempuan lainnya dari berbagai generasi maupun genre. Satu persatu secara japri (jaringan pribadi-pen) untuk bersama-sama men-suport project lagu 'Sampah Sayang' ini," lanjut Fryda, anak tunggal pasangan hakim ini.

Barangkali karena kesadaran para penyanyi perempuan Indonesia untuk ikut peduli mengampanyekan tentang pengelolaan  sampah di Indonesia, total penyanyi yang terlibat membengkak menjadi 120 penyanyi.

"Karena project ini, selain agar semua peduli pada isu pengendalian sampah dengan cara menyayangi sampah, juga dengan selalu memilah dan membuang pada tempatnya. Project lagu 'Sampah Sayang' ini juga merupakan bentuk pengabdian perempuan Indonesia. Oleh karena itu tidak hanya penyanyi saja yang perempuan. Semuanya termasuk arranger musik dan sutradara video klipnya pun perempuan," tutur Fryda.

Yang patut mendapat acungan jempol, semua yang terlibat di dalam  proyek ini tidak dibayar, alias gratis.

fryda-sendirian-5c4eb1fa43322f02994b9c77.jpeg
fryda-sendirian-5c4eb1fa43322f02994b9c77.jpeg
"Sama sekali tidak ada honor, bahkan uang transport tidak ada. Betul -- betul kontribusi dan partisipasi secara swadaya, gotong royong dari seluruh artis yang terlibat," papar Fryda.

Rupanya keterlibatan Fryda bukan hanya ikut  membantu menghubungi penyanyi lain. Selain  ikut tercatat dalam deretan 120 penyanyi lagu 'Sampah Sayang' dan ikut syuting pembuatan video klip lagu tersebut, Fryda juga ikut mendampingi Titiek Puspa untuk jumpa pers .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun