Mohon tunggu...
Teguh Agus Wahyudi
Teguh Agus Wahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Santuy bisa merubah hidupmu

Just Do it and Keep Istiqomah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Santri dalam Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

21 Oktober 2021   18:25 Diperbarui: 21 Oktober 2021   18:40 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Santri merupakan siswa yang tidak dapat dipisahkan dari ulama, dididik menjadi pengikut setia dan menjadi pelanjut ulama. Santri berasal dari bahasa "Sastri" sangsekerta yang berarti melek huruf, kedua "Cantrik" dari bahasa jawa yang berarti pengikut seorang guru. Santri adalah orang yang mendalami agama islam dan beribadah dengan sungguh sungguh yang berarti saleh.

Peranan kaum ulama dan santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia saat ini tidak dapat diabaikan begitu saja. Pada saat itu merekalan para ulama dan santri yang memberikan keyakinan terhadap masyarakat Indonesia bahwa harga diri dan martabatnya sekarang sedang diinjak-injak oleh penjajah dan dianggap sebagai bangsa rendahan yang bodoh. 

Karena hal tersebut para ulama dan santri menyakinkan para masyarakat untuk melakukan perlawanan, memberanikan diri melawan penjajah dengan keyakinan akan syahid-lah yang memberikan keberanian untuk memerangi penjajah yang menganggap bangsa kita bangsa rendahan.

Pada tanggal 22 Oktober 1945 para Kyai dan Santri bergerak berdatangan ke Surabaya sebagai bentuk perlawanan terhadap pasukan NICA dan Inggris. 

Seruan para santri dikumandangkan dari masjid ke masjid. Penyebaran Resolusi Jihad itu disambut dengan penduduk Surabaya dengan berapi api untuk melawan para penjajah. Sebab itu pemerintah mengakui bahwa perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan dituangkan dalam keputusan presiden dan ditetapkan bahwa pada tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri.

Peperangan terjadi dimana-mana diwilayah Indonesia, seperti perang Diponegoro. Kurang lebih 130 peperangan yang terjadi dan melibatkan para santri demi bangsa Indonesia. Kemerdekaan Indonesia merupakan hasil dari perjuangan seluruh bangsa kita, ulama dan santri ikut andil dan berkontribusi sangat besar bagi kemerdekaan Republik Indonesia. 

Bagi umat Islam seperti ulama dan santri, Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan rahmat Allah yang paling nikmat dengan memperjuangkan kemanusiaan. 

Dalam pembukaan UUD 1945 tertulis "Atas berkah ramhat Allah Yang Maha Kuasa dan didorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan ini kemerdekaannya". Hal tersebut merupakan rahmat allah yang sangat nikmat dan sampai sekarang bisa kita nikmati.

Kemerdekaan sudah kita reguk selama 72 tahun ini dan tidak lepas dari peran pesantren. Pada jaman dulu pesantren masih menjelma menjadi kesultanan atau kerajaan Islam. 

Mulai perjuangan dari raja islam Demak, Mataram, Cirebon, Banten dan Aceh. Khususnya perang Aceh yang paling lama melakukan perlawanan terhadap penjajah. Pada saat itu Aceh meminta bantuan pada kesultanan Turki Utsmani untuk melawan para penjajah.

Ulama dan santri memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dengan emosi, tapi dengan ilmu, strategi dan spiritual. Bagi milal Ulama dan santri disebut sebagai pejuang bangsa, Ilmu ulama akan diturunkan pada santrinya dengan penanaman semangat bela negara atau fatwa jihad. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun