Desa Tanjung Burung, kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten sejak tiga tahun silam mulai populer.Â
Setidaknya pasangan selebritas Nirina Zubir - Ernest Prakasa sengaja merayakan ulang tahun Nirina di desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Nirina  merayakan ulang tahun bersepeda ke sana dan melakukan penanaman mangrove di muara Sungai Cisadane.Â
"Jadi salah satu anggota Mapala Stacia itu ada yang tinggal di dekat desa Tanjung Burung. Menurut laporan dia, di desa Tanjung Burung ada pejuang lingkungann yang bergerak sendiri. Lalu kami dari Mapala Stacia yang sudah jadi alumni pun berkunjung ke desa Tanjung Burung. Setelah  bertemu dengan Bang Guntur dan berbicara kita mendiskusikan muara Cisadane," ungkap Jufri Marzuki yang menjabat sebagai Development Program Komunitas Stacia Hijau saat ditemui di Base Camp Remaja Tabur Mangrove, desa Tanjung Burung, pada Rabu (18/9).Â
Setelah pertemuan itu dan melihat kerusakan itu sepakat membentuk Kelompok Stacia Hijau yang bertujuan untuk  melaakukan konservasi  hutan mangrove di muara sungai Cisadane. Untuk merealisasikan kegiatan itu KDH dengan dana swadaya yang dikumpulkan dari masing - masing anggota dan alumni Mapala Stacia mendirikan Base Camp dan membangun musala.
"Base camp dan musala yang dibangun di muara Cisadane untuk menunjang kegiatan konservasi hutan mangrove," tandas Marzuki.Â
"Dengan luasan mangrove yang sudah ditanam mencapai 4 hektar, kita jadi mempunyai harapan. Dan pekerjaan kita masih banyak," ungkap Marzuki.Â
Kepengurusan KSH saat ini dipimpin oleh Bela Kirali dengan didukung oleh Roy Nurdin, sebagai Humas, AlFatih alias Pak Ci sebagai pengawas dan Marzuki sebagai Depelopment Program cukup berkembang pesat.Â
Kini KSH sebagai organisasi yang mendampingi masyarakat Tanjung Burung untuk menghijaukan muara Cisadane mempunyai banyak program. Isu lingkungan merupakan  tanggung jawab bersama.Â
Kunci suksesnya adalah penyadaran tentang pentingnya lingkungan hidup. Yang nanti pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi. Setidaknya dalam setiap minggu ada saja pihak dari masyarakat luar yang datang ke Tanjung Burung untuk menanam Mangrove.Â
Dan Tanjung Burung berani menyatakan diri ke dunia luar sebagai tempat pelatiha  konservasi mangrove. Intinya jika ingin wisata edukasi mangrove maka datanglah ke desa Tanjung Burung.Â