Guru bukan Semata Mencari Rupiah, tetapi Mencari Berkah
Sahabat Kompasianer, dimanapun Anda berada semoga kita selalu diselimuti kebahagiaan dan lindungan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Masih dalam suasana Perayaan Hari Guru Nasional (HGN),penulis masih mengupas tentang Guru.
Guru meskipun secara undang-undang memiliki definisi yang terukur dengan segala kualifikasi dan persyaratannya, tetapi menurut penulis  memaknai guru lebih dari apa yang tertuang dalam undang-undang.
Profesi guru,lebih menggunakan  pendekatan hati. Mengajar, mendidik itu merupakan panggilan jiwa, buktinya banyak orang pandai, berilmu tapi tak memiliki kemampuan untuk mentransfer kepada orang lain. Menjadi seorang guru membutuhkan ketulusan hati, untuk mendedikasikan diri untuk memberikan ilmu kepada orang lain. Menjadi guru  membutuhkan kesabaran dalam memberikan pendampingan kepada peserta didiknya.Â
Maka kebahagiaan guru bukan pada seberapa besar rupiah yang didapat, akan tetapi kebahagiaan bagi seorang guru adalah ketika  melihat siswanya berhasil, melihat siswanya mencapai kesuksesan sang murid mampu mengembangkan potensinya.
Banyak guru-guru dinegeri ini lebih banyak mencari berkah dibanding sekedar pengakuan lewat angka-angka. Menjadi guru bagian dari wisata batin dan itulah yang membahagiakan.salut kepada para guru sejati#DocJaysehatselalu
