Mohon tunggu...
Teguh Wiyono
Teguh Wiyono Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Berkarya untuk Sesama, Mengabdi untuk Negeri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

HGN ke 77: Refleksi Nasib Guru Indonesia

26 November 2022   17:25 Diperbarui: 2 Desember 2022   18:47 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jum'at,25/11/2022, seluruh Guru di Indonesia sedang bersuka cita merayakan hari ulang tahun guru yang ke 77. Para guru mendapatkan ucapan "selamat" dari berbagai kalangan, ada yang dari teman sejawat, ada dari teman kuliah, ucapan selamat datang dari orang tua murid, para siswa dan bahkan dari para alumni yang terkadang membawakan buah tangan berupa sebuah buket, sebagai apresiasi kepada sang guru.

Meskipun perayaan ulang tahun guru, dirayakan dengan sederhana akan tetapi Raut para guru begitu ceria, riang. Itulah para guru dengan kesederhanaan dan kebersahajaannya.

Indonesia dengan wilayah berbentuk kepulauan, yang berjajar dari sabang sampai merauke, dari Pulau Miangas sampai pulau Rote, tentu suka duka dan tantangan menjadi seorang guru pastilah berbeda.

Bagi para guru didaerah perkotaan, mungkin suka duka menjadi guru tidak tak seberat didaerah pedesaan bahkan yang di Pedalaman . Jarak tempuh ke sekolah masih relatif terjangkau, dapat diakses dengan angkutan umum, sepeda motor bahkan dengan mobil pribadi. Sekolah memiliki sarana prasarana yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar. Ada fasilitas internet, komputer, laptop dan fasilitas penunjang lainnya.

 Akan tetapi sering kita dengar, teman teman guru yang harus berjalan berkilo kilometer membelah hutan belantara, menyeberangi lautan,menyeberangi sungai, melepas sepatu karena tanah berlumpur untuk dapat bisa  sampai ke sekolahnya untuk bertemu anak didiknya. 

Namun mereka tetap bersabar, tetap semangat untuk terus memberikan pendidikan kepada anak didik. Seandainya penulis seperti mereka belum tentu sanggup menjalaninya. Salut kepada para guru di daerah 3T ( terluar,terdepan dan tertinggal).

Bagi teman teman guru diperkotaan bersyukurlah, karena kita tidak menghadapi tantangan sebesar yang mereka hadapi.

Bagaimana Perhatian Pemerintah atas Kesejahteraan Guru ?

Bicara dengan perhatian terhadap guru indonesia, sebenarnya mengarah lebih baik. Titik balik perbaikan terjadi pada era presiden Abdul Rahman Wahid, kemudian diperkuat dengan lahirnya UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 

Dengan undang-undang tersebut, guru akan memperoleh tunjangan sertifikasi bagi guru yang memenuhi persyaratan dan kualifikasi tertentu. namun dengan adanya RUU sisdiknas yang baru akan berubah? Kita tunggu saja.

Selain itu pemerintah juga memberikan tunjangan-tunjangan untuk para guru di daerah yang termasuk wilayah 3 T ( terluar, terdepan dan tertinggal). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun