Bingkai Kepemimpinan Sunda dan Islam

Catatan Tome Pires dalam "Suma Oriental" atau "Dunia Timur", menyebutkan bahwa Suku Sunda di Jawa Barat bukanlah Muslim di zamannya. Bahkan keterangan berikutnya, Tome Pires menyebutkan bahwa Sunda memusuhi Islam.

Diantara kita sering mendengar ungkapan bahwa kehidupan nusantara terdahulu merupakan kehidupan dengan corak unggul. 

Bukti-bukti nyata terciptanya kebudayaan unggul nusantara selalu dikaitkan dengan keberadaan hasil temuan-temuan benda-benda sejarah seperti manusia purba, artefak, candi, kitab-kitab dan bentuk-bentuk lain yang identik dengan peninggalan berupa benda terdahulu lainnya.

Disamping benda-benda, ada pula peninggalan sejarah non benda yang masih hidup sebagai suatu corak tradisi tertentu dan terkemas dalam kebiasaan-kebiasaan kultural itengah-tengah masyarakat. Tradisi tersebut melibatkan subjek-subjek secara kolektif atau personal pada sebuah tatanan kehidupan adat.

Sebagian dari kreativitas para leluhur itu sudah hilang termakan zaman dan sebagian lainnya bertahan dalam progresifitas peradaban manusia hingga saat ini.

Meminjam pisau analisa untuk membuka lebih jauh pemahaman hal tersebut di atas yaitu cara pandang kehidupan moderen dari akar filsafat materialisme, menyebutkan bahwa modernisasi itu merupakan penanda lahirnya suatu kebaruan dari corak kehidupan terdahulu atau masa konvensional, maka kita bisa memahami mengapa perubahan itu terjadi bahkan menggerus tatanan lama yang pernah ada.

Perspektif moderen menunjukan kepada kita bagaimana pertentangan-pertentangan nilai itu selalu terjadi sebagai sebuah tuntutan proses adaptasi manusia atas tantangan kehidupannya. 

Adaptasi menjadi cara manusia mempertahankan eksistensi dan penunjang untuk membangun rencana-rencana kedepan bagi terciptanya suatu keabadian.

Dari kompleksitas permasalahan itu, adalah corak kepemimpinan menjadi suatu kajian menarik untuk ditelaah. Keberadaan agama atau suatu kebudayaan tertentu dianggap turut memengaruhi gaya-gaya kepemimpinan yang ada tanpa terkecuali hal tersebut seperti tergambarkan dalam realitas keislaman dan kesundaan.

Kepemimpinan Sunda di Nusantara

Peradaban Sunda berkembang jauh di Nusantara bersama fase-fase kehidupan awal manusia. Proses perkembangannya berurutan berdasarkan waktu, seperti zaman prasejarah, zaman kerajaan, masa kolonialisasi dan kehidupan pasca revolusi kemerdekaan.